search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Baru 4 Rumah Sakit di Bali Jadi Penyelenggara Wisata Medis
Senin, 4 November 2019, 11:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Dalam rancangan peraturan daerah (perda) standar kualitas pelayanan kesehatan yang akan dikeluarkan Pemprov Bali, rencananya akan diatur standarisasi pelayanan kesehatan, wisata kesehatan dan pengobatan tradisional Bali.

[pilihan-redaksi]
Khusus tentang wisata kesehatan (medis), dari 67 rumah sakit yang terdaftar di Bali, hanya 4 rumah sakit  yang telah menerapkan diantaranya RS Bros, Siloam, BIMC Kuta dan Nusa Dua. Hal ini diungkapkan Ketua Pengurus Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PPERSI), dr. Gede Wiryana Patra Jaya, M.Kes saat produsen teknologi Philips memperkenalkan sistem IntelliSpace Critical Care and Anesthesia (ICCA) dan Philips IntelliVue Guardian Software (IGS) pada Rumah Sakit Ibu sebagai rumah sakit pertama yang menerapkannya belum lama ini di Jimbaran, Badung.

Dikatakan rumah sakit yang terpilih sebagai wisata medis, sebelumnya sudah menjalankan program dan terdaftar dalam asosiasi rumah sakit yang menyelenggarakan program wisata medis. Ia menyebutkan dari 4 RS tersebut beberapa telah mempunyai pasien dari luar negeri seperti China dan Austrakia untuk program bayi tabung dan bedah plastik.

Patra Jaya menekankan perbedaan antara wisata medis (medical tourism) dengan pengobatan selama melakukan perjalanan (travel medicine). Dimana yang pertama orientasi pertama memang melakukan pengobatan baru berwisata, sedangkan yang kedua melakukan wisata tetapi mengalami gangguan kesehatan. 

Dalam perda nantinya juga akan diatur mengenai pembentukan komite yang akan berbeda statusnya dengan dinas kepemerintahan. 

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami