search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Menteri BUMN Minta Pembangunan Dermaga Cruise Benoa Direncanakan Matang
Kamis, 28 November 2019, 21:15 WITA Follow
image

humas pemprov bali untuk beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Menteri BUMN RI Erick Thohir menjelaskan, tingkat kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara ke Bali telah mencapai 24,7 juta orang, dan berikutnya ditarget mencapai 37 juta orang. Sehingga harus didukung fasilitas transportasi yang memadai, salah satunya melalui jalur laut, yakni kapal cruise. Rencana pembangunan dermaga cruise Benoa merupakan salah satu pendukung pencapaian target tersebut.

Oleh karena itu, dirinya mengaku berusaha mengkaji ulang penataan lingkungan pada rencana pembangunan dermaga tersebut, yang berorientasi pada perencanaan jangka panjang.
 
“Saya ingin rencana pembangunan ini ditata ulang, masterplan pembangunan harus memikirkan kondisi hingga sepuluh tahun ke depan. Jangan sampai berpikir masa jabatan menteri hanya lima tahun, sekarang dibangun nanti dibongkar atau dipindah-pindah lagi. Harus direncanakan dengan matang, jangan sepotong-potong,” tegas Erick Thohir Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir meninjau rencana pembangunan Dermaga Cruise Benoa, Denpasar, Kamis (28/11).
 
“Tolong perhatikan lagi, seperti akan dibangunnya dermaga cruise yang berdampingan dengan dermaga ikan dan juga stasiun BBM. Ini tentu bisa berefek negatif. Wisatawan yang baru turun sudah disuguhi bau ikan, tumpukan container, bau bahan bakar dan sebagainya. Ini harus dipetakan ulang pemanfaatan lokasinya, dibangun terpisah. Kalau cruise harus diutamakan viewnya harus cantik, yang lain kalau bisa kita bangun agak di belakang,” pinta Menteri yang baru dilantik sekitar sebulan ini.

Walaupun dibangun terpisah, ia berharap sektor lainnya bisa mendukung keberadaan dermaga cruise. Seperti adanya dermaga ikan, bisa menjadi pusat wisata kuliner bagi wisatawan yang ingin memanfaatkan waktunya.

“Seperti halnya di Jepang, di Seoul atau Busan yang terdapat dermaga ikan. Nanti bisa dibangun pusat kuliner seperti di sana. Jadi wisatawan bisa memilih ikan segar, langsung diolah entah digoreng, dibakar dan sebagainya untuk langsung disantap. Tentu ini akan bagus, jadi wisatawan tidak hanya jalan-jalan melihat pemandangan,” ujarnya

“Harus benar-benar diperhatikan pemanfaatan ruang dan penataan lingkungannya. Bisa dibangun juga one stop mall yang tersedia berbagai produk untuk langsung disantap, dipakai, maupun untuk oleh-oleh. Ada coffee shop misalnya bagi wisatawan yang ingin ngopi. Jalur yang sudah ditata bisa dimanfaatkan sebagai jogging track, dan apabila ada wisatawan yang ingin berkunjung ke kota harus juga didukung sarana tranportasi yang terintegrasi,” imbuhnya.

Menindaklanjuti peninjauan hari ini, Erick Thohir mengaku akan segera melaksanakan rapat yang melibatkan seluruh stake holder terkait, baik pemerintah pusat, provinsi dan kabupateb/kota, BUMN, lembaga dan sebagainya untuk membahas final rencana pembangunan tersebut.

Reporter: Humas Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami