search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2019, Kunjungan Wisman Ke Bali Anjlok 12,32%
Jumat, 3 Januari 2020, 09:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang langsung ke Bali November 2019 sebanyak 498.088 kunjungan. Dari jumlah tersebut, wisman yang datang melalui bandara I Gusti Ngurah Rai sebanyak 493.067 kunjungan, dan yang melalui pelabuhan laut sebanyak 5.021 kunjungan.

Kunjungan wisman menurun sedalam -12,32 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya Oktober 2019 (m to m). Meskipun terjadi tren menurun, jumlah tersebut merupakan capaian tertinggi dibandingkan bulan yang sama (November) sepanjang empat tahun terakhir.

"Terlebih penurunan jumlah kunjungan wisman di November, sesuai dengan tren terjadi setiap tahunnya," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho, Kamis (02/01/2020) saat rilis pers .

Hal berbeda tampak jika dibandingkan dengan November 2018 (y on y), ternyata jumlah wisman ke Bali tercatat meningkat 22,46 persen. Adapun Wisman yang tercatat paling banyak datang ke Bali pada November 2019, yaitu wisman dengan kebangsaan Australia 21,14 persen, Tiongkok 15,76 persen, India 6,90 persen, Amerika Serikat 4,60 persen, dan Inggris 4,13 persen.

"Dari sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak, enam diantaranya menurun dibandingkan dengan bulan Oktober 2019 (m to m). Penurunan terdalam tercatat wisman dari Jepang yaitu sedalam -24,30 persen, disusul oleh wisman dari Inggris sedalam -22,53 persen, kemudian wisman asal Korea Selatan yang turun sedalam -12,57 persen, Australia -11,79 persen, Tiongkok -10,60 persen, dan Amerika Serikat -0,93 persen," paparnya.

Dia melanjutkan,berbeda dengan enam negara sebelumnya, jumlah wisman asal Singapura meningkat 26,01 persen, Rusia 21,95 persen, India 17,60 persen, dan Malaysia 6,42 persen.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami