search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemerintah Belum Bisa Jemput WNI di Kapal Diamond Princess
Senin, 24 Februari 2020, 14:35 WITA Follow
image

bbn/antara

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyebut, pihaknya akan melakukan penanganan satu per satu, terkait evakuasi WNI di Kapal Pesiar World Dream sebanyak 118 orang yang berkerja sebagai anak buah kapal (ABK) dan nasib WNI di di kapal Diamond Princess.

[pilihan-redaksi]
Kekinian, kata Muhadjir, pemerintah masih bernegosiasi dengan pemerintah Jepang terkait pemulangan WNI di Kapal Diamond Princess.

"Nanti kami tangani satu persatu. Yang sekarang ini yang sudah mengapung-ngapung harus segera kita tangani dan selesaikan dan kalau sekarang kan masih ada pemerintah Jepang. Dan sekarang masih negosiasi dengan pemerintah Jepang. Bagaiamana supaya warga negara di sana bisa ditangani," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (24/2/2020).

Muhadjir menambahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah meminta agar ada antisipasi munculnya epicentrum baru virus Corona Covid-19. Namun hingga kekinian, pemerintah masih berupaya menyelamatkan para WNI tersebut.

"Intinya kita harus tangani satu persatu, dan kita juga tadi Bapak Presiden kita harus membentuk kemungkinan terjadinya epicentrum baru. Dan kita harus menyelamatkan WNI kita. Dan Alhamdullilah masih dalam keadaan zero dan harus kita syukuri dan kita jaga," sambungnya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami