search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penjemputan Kembali 3 OTG di Sanur Kauh Sempat Dibujuk Kepala Dusun
Sabtu, 2 Mei 2020, 14:55 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Denpasar mengambil langkah tegas terhadap masyarakat yang masih membandel dalam mematuhi aturan Pemerintah. 


[pilihan-redaksi]
Kali ini, guna memperkecil ruang penyebaran Covid-19, 3 warga yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) di wilayah Desa  Sanur Kauh, Denpasar dijemput untuk melaksanakan isolasi di Rumah Singgah. Penjemputan yang dilaksanakan Tim Gugus Tugas Covid-19  Denpasar ini berlangsung lancar pada Sabtu (2/5). 


Sementara itu, 3 orang lainya diperkenankan melaksanakan isolasi mandiri karena sudah mengikuti ketentuan yang diwajibkan oleh tim dan dalam pelaksanaannya akan diawasi ketat oleh Satgas Covid-19 Desa dan Pecalang. 


Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan  Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa penjemputan ini dilaksanakan lantaran yang bersangkutan masih beraktifitas seperti biasa. Kendati sebelumnya sudah dinyatakan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) yang diwajibkan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. 


Sebelumnya tim gugus tugas covid Kota Denpasar dibantu Kepala Dusun sempat memberikan pengertian agar yang bersangkutan mau mengikuti karantina yang disiapkan pemerintah. Selanjutnya ketiganya dikumpulkan di Balai Banjar setempat untuk dikarantina di rumah singgah Kota Denpasar.


Diketahui 3 orang yang berstatus OTG tersebut sebelumnya memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif di Desa Sanur Kauh. Namun, setelah direkomendasikan untuk melaksanakan isolasi mandiri, yang bersangkutan justru masih melakukan aktivitas seperti biasa.


“Karena yang bersangkutan tidak taat melakukan isolasi mandiri akhirnya dilakukan isolasi di rumah singgah yang sudah disiapkan oleh Pemkot Denpasar, tindakan ini  untuk memberikan rasa aman serta wujud antisipasi agar tidak terjadi penyebaran maka kami putuskan untuk diisolasi di rumah singgah Kota Denpasar selama 14 hari dan akan dilakukan rapid test,” kata Dewa Rai. 


Selebihnya Dewa Rai mengajak masyarakat Kota Denpasar untuk bersama sama ikut berperan serta dalam memutus penyebaran covid 19. "Mari disiplin dan ikuti anjuran pemerintah untuk menekan penyebaran virus corona," ajak Dewa Rai. 

Reporter: Humas Denpasar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami