Bulan Bung Karno, PDIP Bali Bagikan 30 Ton Beras bagi Kader Partai
beritabali/ist
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Memperingati Bulan Bung Karno, DPP PDIP Bali mengumpulkan 30 ton beras untuk dibagikan merata kepada seluruh kader-kader ranting dan anak ranting secara merata di Kabupaten Kota.
[pilihan-redaksi]
Ketua DPP PDIP Bali, Wayan Koster mengatakan sesuai pesan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri agar perayaan Bulan Bung Karno kali ini dengan tema 'Perwujudan Trisakti Bung Karno' lebih menekankan Kedaulatan Pangan. Untuk itu kegiatan yang diawali pada hari ini, Senin (1/6/2020) sebagai hari kesaktian Pancasila juga dirangkaian dengan pendistribusian beras kepada kader-kader partai.
"Perayaan bulan Bung Karno selama sebulan ini, hari ini secara khusus dibagikan beras kepada kader-kader partai di tingkat ranting dan anak ranting totalnya 30 ton, beras dari Jembrana dan Tabanan. Beras yang tergolong berkulitas dan terjangkau ini dibranding dengan nama 'Nangun Sat Kerthi Loka Bali," ungkap Koster yang juga selaku Gubernur Bali, di Kantor DPP PDIP di Denpasar.
Ia mendorong kegiatan Bulan Bung Karno sebagai bapak pendiri bangsa dan proklamator Negara Indonesia ini agar disemarakkan baik itu di tingkatan partai petugas partai di eksekutif dan Pemerintah Provinsi Bali.
"Sepantasnya kita memperingati sebagai generasi penerus yang bertanggung jawab peringatan Bulan Bung Karno ini diperingati di Bali pertama oleh pemerintah dan kedua oleh Partai PDI Perjuangan," sebutnya.
Koster juga mengapresiasi bahwa para kader di DPC di seluruh Kabupaten Kota sebelumnya pada pagi hari ini telah kompak melakukan upacara bendera di masing-masing kantor DPC. "Terima kasih atas tanggung jawab dan loyalitasnya," bangganya.
Terlebih, lanjutnya, ia terkesima dengan kinerja kader-kader partai PDIP selama pandemi Covid-19 karena apa yang dilakukan itu tidak dipamerkan jadi lebih banyak yang dikerjakan dari yang diberitakan.
Secara rinci ia menyebutkan untuk perayaan Bulan Bung Karno di Bali khusus saat pandemi ini diantaranya semua dilakukan secara virtual baik itu berupa kegiatan pentas seni, lomba puisi, lomba pidato, dan melukis. "Yang dikirim adalah videonya jadi tidak ramai-ramai, selain itu ada seminar virtual pada 6 Juni mendatang, dan penutupan pada 30 Juni," jelasnya.
Reporter: bbn/rob
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
