search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Oknum Ormas Pukul Tukang Sampah Hingga Babak Belur
Minggu, 27 September 2020, 19:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Hanya karena mobilnya terhalang gerobak, seorang tukang sampah bernama Muhamad Maskur (26) dihajar hingga babak belur oleh seorang oknum ormas berinisial TG. 

Kasus penganiayaan itu terjadi di Jalan Gunung Bromo IX Banjar Panca Kertha Desa Tegal Kertha, Denpasar Barat, Kamis (24/9/2020) malam. Akibat kejadian itu, sekujur tubuh korban babak belur dipukul tangan kosong dan diinjak-injak oleh pelaku. 

Insiden main pukul ini terjadi Kamis malam sekitar pukul 20.00 WITA. Malam itu, korban Maskur sedang bertugas mengangkut sampah di kawasan Jalan Gunung Bromo IX, Denbar. Pria asal Jember Jawa Timur itu bertemu dengan pelaku yang mengendarai mobil sedan Civic. Saat itu, pelaku TG minta Markus memindahkan gerobaknya karena menghalang jalan. 

"Pelaku minta gerobak sampah dipindahkan karena mobil tidak bisa lewat. Tukang sampah itu sudah memindahkan gerobak sampahnya dan memandu mobil supaya bisa lewat. Tapi pelaku marah dan memukul korban,” jelas sumber, Minggu (27/9).

Setelah dihajar oknum ormas berbadan kekar itu korban langsung jatuh roboh. Bahkan, pelaku juga sempat menginjak-injak korban hingga babak belur. 

Sejumlah warga yang melihat sempat minta supaya pelaku menghentikan aksi sadisnya tersebut tapi tak dihiraukan.

"Setelah lokasi ramai, pelaku langsung kabur," ungkap sumber. 

Tidak terima dipukuli, korban melaporkan kejadian ke Polsek Denpasar Barat dan langsung mendapatkan visum luar. Sedangkan pelaku TG yang tinggal di Jalan Gunung Bromo IX menghilang. Beberapa kali dicari ke rumahnya tapi kosong.

“Sudah beberapa hari dicari tapi tak ada di rumah,” ujar sumber. 

Hanya saja, Kanit Reskrim Polsek Denbar AKP Andi Muhamad Yaqin yang dihubungi mengatakan belum menerima laporan penganiayaan tersebut.

"Kami belum terima laporan," terang mantan Kasubag Humas Polresta Denpasar ini Minggu (27/9/2020). 

Beda yang disampaikan Perbekel Tegal Kertha, Putu Trisnajaya membenarkan kejadian tersebut dan saat ini prosesnya ditangani Polsek Denpasar barat.

"Sudah dilaporkan resmi oleh korban ke Polsek denbar," ujarnya. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami