search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pekerja Tewas Setelah Tertimpa Tembok Gudang yang Roboh
Minggu, 29 November 2020, 21:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Tembok sepanjang 15 meter dan tinggi 4 meter yang berada di Gudang CV.Niki Bali di Jalan Cargo Kenanga Denpasar, Sabtu (28/11/2020) pagi roboh

Robohnya tembok tersebut menimpa seorang pekerja, Yosep Boy Balan (45) asal Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tewas setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit. 

Menurut saksi mandor CV. Niki Bali Wayan Artana (37), sebelum kejadian dia bersama rekan rekannya kurang lebih 20 orang sedang bekerja di TKP sekitar pukul 11.40 WITA, dan tiba tiba tembok gudang bagian selatan roboh. 

"Kami langsung keluar gudang dan menanyakan keberadaan korban kepada Joko dan Frans yang saat itu bekerja di selatan gudang," ujar saksi ke petugas di lokasi kejadian. 

Setelah dicari, para saksi melihat Yosep tertimpa tembok. Dimana, kaki korban terlihat berada di reruntuhan tembok. Sedangkan posisi kepala menghadap ke utara. Para saksi bergegas memberikan pertolongan dengan membongkar reruntuhan tembok. 

Dalam kejadian itu, korban mengalami luka pada kepala dan masih bernafas. Ia lalu dibawa ke rumah sakit Manuaba untuk mendapatkan pertolongan. Namun karena lukanya cukup parah, korban asal Kupang NTT itu dirujuk ke RS Wangaya.

Nahas, sekitar 10 menit diobservasi korban nyatakan meninggal dunia. Para saksi lalu menghubungi keluarga korban dan pemilik gudang.

Sementara anak korban, Sedis Boy Balan yang kos di Jalan Saridana 10 Denpasar mengaku pihak keluarga menerima kematian orang tuanya karena itu adalah musibah. Rencananya jenazah akan dibawa pulang dan dimakamkan di kampung halamannya. 

Terkait kejadian ini, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan penyebab robohnya tembok karena tanah labil dan pondasi terkikis air hujan. 

"Ya benar, jenazah korban rencananya akan di bawa ke kampung halamannya di Kupang untuk di makamkan," Minggu (29/11/2020). 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami