Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comKarangasem Kini Miliki Lab PCR Mandiri
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Karangasem, I Wayan Serinah memastikan kesiapsiagaan tenaga kesehatan yang bertugas di lab PCR RSUD Karangasem, pada Selasa (01/12/2020).
Dalam kesempatan tersebut Pjs Serinah yang datang didampingi Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta langsung melihat-lihat dan memastikan seluruh peralatan dan ruangan lab PCR siap dipergunakan.
"Karangasem kini telah memiliki laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) mandiri. Warga Karangasem nantinya tidak perlu berhari-hari menunggu hasil swab," ujarnya.
Menurutnya, keberadaan Lab PCR di Karangasem tentunya akan mampu semakin mempercepat pelaksanaan tes swab sesuai arahan Pemerintah Provinsi Bali dan Pusat.
Ia juga berpesan, kepada seluruh staf yang bertugas di lab PCR agar membantu dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
Seluruh pengetahuan yang telah didapat saat pelatihan agar bisa direalisasikan dengan sebaik-baiknya dan bisa bermanfaat bagi orang banyak.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta minta seluruh jajarannya semakin mempertegas protokol kesehatan, khususnya prokes saat pelaksanan upacara keagamaan di semua elemen.
Perlunya peningkatan ketegasan dalam penerapan protokol kesehatan menyusul belakangan ini masyarakat cenderung menganggap bahwa penyebaran Covid-19 di Bumi Lahar telah melandai.
Dengan kondisi tersebut, Sedana Merta mewanti - wanti agar jangan sampai anggapan masyarakat terkait melandainya penyebaran Covid 19, membuat pemerintah menjadi ceroboh dan menganggap remeh semuanya.
Untuk itu, ia menegaskan agar pemerintah terus mengimbau memberikan informasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan yang masih berlaku hingga saat ini.
"Dalam hal ini pemerintah hendaknya tidak hanya menyoroti klaster pasar tapi juga harus mengantisipasi terjadinya klaster baru seperti saat upacara keagamaan," ujarnya saat menggelar rapat penanggulangan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karangasem yang dihadiri oleh unsur FKUB, PHDI, dan kepala OPD terkait pada Selasa, (01/12/2020).
Ia juga mengingatkan, agar saat menyasar lokasi - lokasi baik pasar maupun kegiatan keagamaan agar selalu memberikan imbauan persuasif kepada masyarakat serta tidak melakukan pembubaran.
Reporter: bbn/krs
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
