Masuk Bali Diperketat untuk Pembukaan Pariwisata Mancanegara Awal 2021
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menanggapi Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 2021 Tahun 2020 yang mengatur mengenai persyaratan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) atau wisatawan masuk ke Bali.
Wagub Cok Ace mengatakan Pemerintah Provinsi bukan melarang untuk wisatawan datang dan berkunjung, tetapi hanya memberi syarat yang lebih ketat agar tidak menimbulkan penambahan kasus setelah libur panjang natal dan tahun baru.
"Karena pertimbangan kami adalah menyasar dibukanya pariwisata mancanegara yang rencananya dibuka pada triwulan pertama tahun 2021. Sehingga apabila ada penambahan kasus Covid-19 lagi di Bali maka harapan untuk mendapat kepercayaan bahwa Bali aman itu akan hilang", ujar Cok Ace usai Pengukuhan Dewan Pengurus Pusat Himpunan Instruktur Pariwisata Nasional (HIPI) Masa Bakti 2020-2025, di Badung, Rabu (16/12).
Di sisi lain, Cok Ace berharap HIPI yang merupakan wadah berkumpulnya para instruktur pariwisata untuk dapat turut serta membangkitkan perekonomian Bali.
"Pandemi COVID-19 ini kita jadikan momentum untuk menyiapkan sumber daya manusia pariwisata yang lebih berkualitas ketika Pariwisata Internasional nantinya dibuka kembali," tegas Cok Ace saat memberikan sambutan.
Selain itu diperlukan sinergitas dan dukungan semua pihak untuk bergerak bersama menghadapi permasalahan yang ada. Kondisi saat ini tidak bisa diselesaikan hanya menuntaskan bidang kesehatan saja tetapi harus simultan dengan menuntaskan masalah ekonomi.
Oleh karena itu Wagub Bali Cok Ace mengajak agar semua masyarakat Bali untuk mentaati protokol kesehatan dimanapun berada dan bersama bergandengan tangan untuk menggerakkan perekonomian Bali dan membangkitkan pariwisata Bali yang berbudaya.
Dengan dilantiknya kepengurusan Dewan Pengurus Pusat Himpunan Instruktur Pariwisata Nasional (HIPI) kedepannya organisasi ini diharapkan dapat menjadi embrio tumbuhnya organisasi-organisasi serupa di Daerah lain.
Himpunan Instruktur Pariwisata Indonesia (HIPI) memiliki visi sebagai wadah dan wahana komunikasi, diskusi, informasi, dan konsultasi pengembangan SDM instruktur pariwisata Indonesia. Eksistensinya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar pariwisata akan kesiapan instruktur yang berkompeten di bidang pariwisata.
Mengingat bahwa Sumber Daya Manusia merupakan "key factor" dalam mengembangkan sektor industri pariwisata, maka kehadiran HIPI diharapkan dapat memberi warna dan menjawab isu strategis terkait isu kualitas SDM pariwisata di Bali.
Reporter: bbn/rls