search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
350 Ribu Penumpang Padati Bandara Ngurah Rai Selama Libur Nataru
Kamis, 17 Desember 2020, 23:30 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

PT Angkasa Pura I (Persero) memperkirakan sebanyak kurang lebih 350 ribu penumpang pesawat udara akan terlayani oleh Bandara Ngurah Rai, Bali, dengan rincian sebanyak 177.606 penumpang datang dan 171.778 penumpang berangkat selama libur natal dan tahun baru. 

Diperkirakan, puncak kedatangan penumpang akan terjadi pada hari Jumat, 25 Desember, atau pada Hari Raya Natal, dengan perkiraan jumlah kedatangan penumpang sebanyak 11.726 jiwa. 

Sedangkan untuk perkiraan puncak keberangkatan penumpang adalah pada hari Selasa, 29 Desember, di mana diperkirakan sebanyak 12.922 penumpang akan keluar dari Pulau Bali.

“Dibandingkan dengan realisasi jumlah penumpang yang terlayani pada pelaksanaan Posko Nataru tahun lalu, perkiraan jumlah penumpang di Posko Nataru tahun ini masih cukup jauh selisihnya. Tahun lalu total 1,7 juta penumpang terlayani selama pelaksanaan posko, tahun ini diproyeksikan hanya sekitar 350 ribu. Turun 80%,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Herry A.Y. Sikado, pada Kamis (17/12) pagi, sesaat setelah peresmian operasional posko monitoring.

“Selama situasi pandemi, kapasitas terminal yang kami fungsikan adalah sebesar 50% dari kapasitas optimal terminal. Selama operasional posko ini, kapasitas kami tingkatkan. Terutama untuk terminal domestik, dari sebelumnya yang difungsikan untuk melayani 18 penerbangan setiap jamnya, kini menjadi 26 penerbangan per jam, 14 penerbangan kedatangan, dan 12 keberangkatan,” imbuhnya Herry.

Peningkatan kapasitas terminal ini ditujukan pula untuk melayani penerbangan ekstra (extra flight) yang diajukan oleh maskapai penerbangan.

“Hingga saat ini kami sudah menerima kurang lebih total 434 pengajuan extra flight, yang diperkirakan akan mengangkut sebanyak 55 ribu penumpang. Rinciannya, 124 flight dari Air Asia, dan 310 dari Citilink. Cukup banyak. Di Posko Nataru tahun lalu, ada 367 pengajuan. Di tahun ini berarti naik 18%,” urainya.

Terkait dengan Surat Edaran Gubernur Bali No. 2021 Tahun 2020, Herry menjelaskan akan terdapat perubahan terkait persyaratan penerbangan bagi calon penumpang tujuan Bali. 

“Sebelumnya, untuk calon penumpang tujuan Bali dapat memilih untuk menggunakan surat keterangan hasil rapid test atau PCR test sebagai syarat kelengkapan perjalanan. Dengan dikeluarkannya SE Gubernur No. 2021 Tahun 2020, per tanggal 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021, persyaratan untuk terbang ke Bali akan mengalami perubahan,” lanjutnya.

“Tentunya, dari pihak kami selaku pengelola bandar udara tetap berkomitmen untuk menjalankan aturan dari pemerintah, serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat, tanpa mengurangi dari kualitas layanan bagi pengguna jasa selama pelaksanaan posko monitoring ini,” tutup Herry.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami