search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bocah 13 Tahun Nyebur ke Sungai tapi Tak Kembali, Ditemukan di Rahang Buaya
Selasa, 19 Januari 2021, 17:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Bocah 13 Tahun Nyebur ke Sungai tapi Tak Kembali, Ditemukan di Rahang Buaya

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang bocah di Malaysia tewas diterkam buaya saat mengambil joran yang tercebur ke dalam sungai, jasadnya berhasil ditemukan.

Menyadur Harian Metro, Selasa (19/1/2921) insiden tersebut berawal ketika korban yang diidentifikasikan sebagai Arffanirul Abdullah, memancing bersama dua temannya pada Senin (18/1) pukul 13.00 waktu setempat.

Saat memancing, joran bocah 14 tersebut tercebur ke sungai. Ia kemudian nyebur ke sungai untuk mencari jorannya, namun tidak kunjung kembali.

Melihat kejadian tersebut, kedua temannya itu langsung mencari bantuan ke warga Kuala Tatau, di negara bagian Serawak, tak jauh dari sungai.

Jasad bocah berasal dari Kampung Haji Ismail tersebut kemudian ditemukan oleh warga pada Senin (18/1) pada pukul 12.20 malam waktu setempat.

Nahasnya, jasad bocah tersebut ditemukan di rahang seekor buaya oleh warga dan petugas yang melakukan pencarian.

Tiga warga desa yang ikut dalam operasi pencarian awalnya melihat buaya pada jarak sekitar 1,5 meter di kedalaman sungai sebelum buaya tersebut perlahan muncul ke permukaan.

Kepala Balai Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (BBP) Tatau, Jankey Jikat mengatakan, ketiga pria yang terlibat kaget melihat jasad korban berada di rahang buaya.

"Setelah buaya melepaskan jenazahnya dan keadaan dipastikan benar-benar aman, kemudian warga menarik jenazah tersebut ke dalam perahu sebelum dibawa ke sebuah gubuk di kampung tersebut," jelas Jankey.

Jankey melanjutkan bahwa jenazah ditemukan di kawasan buaya yang terletak hampir 500 meter dari lokasi terakhir korban terlihat.

Menurut pemeriksaan pada tubuh korban, ditemukan banyak bekas gigitan, tangan kanan dan kaki kiri korban ditemukan luka patah.

"Jenazah sudah diserahkan ke polisi untuk ditindaklanjuti. Operasi selesai pukul 02.30 pagi (waktu setempat)," katanya.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami