Politeknik Pariwisata Bali sebagai perguruan tinggi pariwisata terbaik di Bali terus berupaya dalam menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diwujudkan dalam bentuk inovasi, adaptasi dan kolaborasi. 

Jumat, 26 Februari 2021 menjelang Dies Natalis ke-43, Poltekpar Bali mengambil langkah strategis dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) terbaik di bidang pariwisata dan hospitaliti dengan melaksanakan Kesepahaman Bersama antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua dengan Politeknik Pariwisata Bali. 

Penandatangan Kesepahaman Bersama antara Poltekpar Bali dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua tersebut memiliki tujuan yaitu meningkatkan akses, mutu dan relevansi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi Politeknik Pariwisata Bali di Provinsi Papua; dan meningkatkan efisiensi, efektivitas, inovasi, serta mutu pelaksanaan program pembangunan daerah dan pengembangan sumber daya manusia di Provinsi Papua. 

Sebagai perguruan tinggi yang telah terakreditasi secara nasional oleh BAN-PT dan internasional oleh TedQual UNWTO, Poltekpar Bali memiliki kredibilitas dalam membantu pelaksanaan seminar, pembimbingan, pelatihan dan penelitian, publikasi dan promosi kepariwisataan, hingga mendukung kajian pendirian Perguruan Tinggi Pariwisata di Papua sebagai bentuk dari implementasi kesepahaman bersama.

Penandatanganan Kesepakatan Bersama tersebut terasa sangat spesial karena tidak hanya dihadiri oleh jajaran manajemen Poltekpar Bali dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua, Yimin Weya, S.Pd.,M.AP, namun juga disaksikan langsung oleh Sekretaris Menparekraf RI, NI Wayan Giri Adnyani, dan Menparekraf RI, Sandiaga Uno. 

Kunjungan Menparekraf RI merupakan yang ke-4 kalinya ke Poltekpar Bali sebagai program Work from Destination. Direktur Politeknik Pariwisata Bali, Drs. Ida Bagus Putu Puja, M.Kes, dalam sambutannya menghaturkan ucapan terima kasih kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua. 

“Poltekpar Bali selama ini terus berkomitmen untuk terus mengembangkan dan meningkatkan SDM di bidang pariwisata, sehingga kami menyambut baik kerja sama dengan pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Papua ini,” sambut Direktur Poltekpar Bali. 

Dalam sambutannya, Menparekraf RI menanggapi dengan baik dan antusias kolaborasi positif yang terjalin antara Poltekpar Bali dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua. 

“Poltekpar Bali dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Papua telah menyatukan langkah yang merupakan bentuk dari kolaborasi yang baik. Di sini kita dapat belajar tentang kearifan lokal di Papua atau mungkin dapat dikolaborasikan dengan adanya ‘sister city’ antara Desa Penglipuran sebagai desa terbaik di dunia dengan desa wisata di Papua,” ujar Menparekraf RI, Sandiaga Uno. 

Dengan dimulainya kesepakatan kerjasama ini menjadi titik awal kolaborasi yang baik antara Poltekpar Bali dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua atau bahkan dapat berlanjut dengan daerah lainnya.