search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2 Biduan Ini Lolos Sebagai Duta Bali di Ajang LIDA 2021
Senin, 8 Maret 2021, 16:45 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dari ribuan peserta audisi dari berbagai pelosok daerah yang tersebar di 34 provinsi, sedikitnya 2 biduan dangdut yang akan mewakili atau menjadi duta Bali dalam ajang Kompetisi dangdut terbesar di Indonesia LIDA (Liga Dangdut Indonesia) 2021.

Mereka adalah Cindy yang berasal dari Jembrana dan Gandi Rahman dari Buleleng. Keduanya terpilih setelah melewati beberapa tahapan audisi mulai dari online hingga seleksi tahap akhir ke Jakarta dan menjadi 70 kontestan teratas mewakili duta provinsi.

Cindy yang masih berstatus pelajar asal Jembrana mengaku tidak menyangka awalnya bisa lolos audisi hingga bisa bertemu langsung juri sekaligus idolanya, yakni Lesti, Inul, dan Reza. Siswi kelas 3 SMA yang menyukai dangdut karena menjadi musik yang akrab didengar di setiap acara hajatan di lingkungannya di Loloan Jembrana ini dinilai oleh Juri memiliki ciri khas dari suara cengkok lokal.

"Kak Reza waktu itu menilai cengkok lokal bisa jadi ciri khas karena mirip dengan suara kidung atau geguritan Bali," ujarnya, Minggu (7/3/2021) saat sesi jumpa pers daring.

Senada dengan Cindy, Gandi yang kental dalam lingkungan budaya islami di Buleleng dinilai oleh juri mempunyai ciri khas cengkok arab yang kuat. Mahasiswa yang masih menempuh studi akhir di Universitas Pendidikan Ganesha atau Undiksha, Buleleng ini sangat bersyukur saat audisi bisa duet dengan idolanya, Lesti.

"Benar-benar ga nyangka rasanya mimpi yang menjadi kenyataan waktu itu, dan juri semua merespon bagus," bangga pria yang sebelumnya juga mengikuti audisi LIDA namun tidak lolos penjurian.

Baik Cindy dan Reza mengungkapkan telah mendapat dukungan baik dari lingkungan pendidikan sekolah dan pihak kampus serta kedua orang tua mereka. Mereka yang akan menjadi duta Bali itu berharap akan mengangkat nama Bali pertama kali bisa menjadi juara di Kompetisi tersebut.   

"Saya berharap untuk bisa menjadikan Bali juara pertama kalinya. Karena selama ini didominasi oleh daerah lainnya," ucap Gandi yang juga menjadi pelatih daerah pencak silat itu.

Serupa halnya dengan Gandi, Cindy juga bertekad untuk mengharumkan nama Jembrana dan Bali di ajang LIDA 2021. Terutama, ia ingin menggaungkan kesan bahwa orang Bali bukan anti musik dangdut. 

Terbukti dirinya yang berprestasi di sekolah dengan menjuarai loba geguritan, musikalisasi puisi, membaca puisi, dan juara menyanyi ini sangat tertantang melantunkan musik dangdut, terlebih mencoba untuk memasukkan unsur geguritan ke dalam cengkok dangdut.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami