search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sebelum Bunuh Diri, Kakek di Jalan Katrangan Denpasar Tulis Surat Wasiat
Senin, 15 Maret 2021, 21:45 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Putus asa sakitnya tak kunjung sembuh, kakek bernama Wayan Kertu (75) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di garasi mobilnya di Jalan Katrangan Gang Bunga nomor 2 Kelurahan Sumerta, Denpasar Timur, Senin (15/3/2021) sekitar pukul 07.00 WITA. 

Korban menjerat lehernya dengan menggunakan tali plastik jemuran sepanjang 1.5 meter. Sebelum mengakhiri hidupnya, sang kakek menuliskan surat wasiat permohonan maaf kepada keluarga besarnya atas tindakannya yang tidak wajar tersebut. Di surat tersebut, Wayan Kertu mengaku sudah tidak tahan lagi dengan penyakitnya yang tidak kunjung sembuh dan selalu berobat ke dokter. Sehingga dia mengambil jalan pintas bunuh diri. 

Kali pertama yang mengetahui kejadian ini adalah cucu korban, Putu Pradipa Ariwibawa (16). Pelajar SMP ini sebelumnya pada malam Nyepi, tidur dekat bersebelahan kamar. Paginya, Senin (15/3/2021) sekitar pukul 07.00 WITA saksi terbangun dan masuk ke kamar korban. Namun ia tidak melihat kakeknya tersebut. 

Saksi cucunya melihat selembar kertas berisikan tulisan di kamar korban. Saksi terkejut melihat isi tulisan tersebut dan kemudian keluar dan mencari korban sampai ke tetangga. Pencarian juga dilakukan di garase mobil. 

"Saksi melihat kakeknya dalam posisi gantung diri di garasi mobil," ujar Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi. 

Sontak peristiwa ini menggegerkan pihak keluarga. Dari keterangan saksi anak kandung pertama korban Wayan Karsita (49) mengatakan bahwa pagi sekitar pukul 05.00 WITA ia sempat mendengar ada suara orang buka pintu dari kamar. Tapi saksi tidak menghiraukannya, kemudian saksi melanjutkan tidurnya. 

Sekitar pukul 07.00 WITA saksi mendengar ribut ribut di halaman rumahnya bahwa bapaknya gantung diri di garase mobil. Saksi bangun dari tempat tidur dan melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri. Pihak keluarga kemudian berinisiatif menurunkan korban dari gantungan dengan cara membuka tali lalu dibawa ke ruang tamu keluarga. 

Iptu Sukadi mengatakan dari keterangan istri dan keluarga membenarkan korban memiliki riwayat sakit Prostat sekitar 8 tahunan dan sering mengeluh rasa sakit. "Dengan adanya musibah ini pihak keluarga sudah mengikhlaskan kematian korban," ungkapnya. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami