search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rumah Ditinggal Tarawih, Uang Rp250 Juta Raib Digondol Maling
Senin, 19 April 2021, 10:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Rumah Ditinggal Tarawih, Uang Rp250 Juta Raib Digondol Maling

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Aksi pencurian terjadi di Dusun Pasir Macan, Desa Pager Bumi, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Minggu (19/4/2021) malam. Pencuri berhasil menggondol perhiasan seberat setengah kilogram dan uang senilai Rp250 juta dari rumah korban.

Korban pencurian bernama Haji Jao. Rumahnya tengah dalam kondisi kosong saat aksi pencurian terjadi. Muksin, salah seorang tetangga korban pencurian mengungkapkan, diduga korban tengah berada di masjid saat peristiwa pencurian terjadi.

“Kejadiannya sekitar pukul 20.00 WIB, saat pemilik rumah sedang pergi ke masjid,” ungkap Muksin. Lebih lanjut ia mengatakan, kawanan pencuri itu masuk dengan cara mencongkel pintu belakang menggunakan linggis.

Akibat kejadian itu, katanya, korban pencurian mengaku kehilangan uang sebesar Rp250 juta. Selain itu juga perhiasan seberat kurang lebih setengah kilogram raib digasak maling.

Muksin memperkirakan, maling tersebut berjumlah dua orang, dan datang dengan mengendarai sepeda motor. “Mengingat saat itu yang lewat jalan itu hanya ada motor saja,” ucapnya.

Sedangkan Haji Jao baru menyadari rumahnya dibobol maling sekitar pukul 20.30 WIB, atau setelah pulang dari masjid. “Mengetahui jadi korban pencurian, Ia langsung melaporkan kepada warga lainnya. Dan warga pun berusaha mengejar maling tersebut, namun tak terkejar,” tuturnya.

Kemudian, Muksin bersama korban melaporkan kejadian pencurian tersebut kepada pihak kepolisian. “Saya berharap polisi bisa melacak dan menangkap maling tersebut,” katanya.

Dengan adanya kejadian tersebut, Muksin mengimbau kepada masyarakat, agar lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Jangan sampai kasus pencurian kembali terulang.

“Giatkan kembali ronda malam di setiap dusun. Agar masyarakat merasa tenang dalam menjalankan ibadah, terlebih ini bulan Ramadan,” pungkasnya.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami