search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sempat Turun Terimbas Pandemi, Nasabah Bank Sampah Galang Panji Perlahan Naik
Senin, 10 Mei 2021, 13:50 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat berkaitan dengan adanya pandemi covid-19 berpengaruh signifikan terhadap jumlah nasabah di Bank Sampah Galang Panji desa Panji kecamatan Sukasada kabupaten Buleleng. 

Selain karena pandemi, jumlah nasabah berkurang karena pemerintah memberhentikan program pemberian upah pungut sampah kresek. Dari jumlah nasabah mencapai ratusan yang sempat berkurang, kini warga yang giat menabung sampah plastik meningkat kembali hingga 40 orang per bulan.

Direktur Bank Sampah Galang Panji Gede Ganesha mengungkapkan karena pembatasan kegiatan masyarakat Bank Sampah Galang Panji terpaksa harus menghentikan operasional. Karena dilarang berkerumun jumlah nasabah pun menurun. Kemudian di tahun 2021 pengumpulan sampah dilakukan dari rumah ke rumah. Sehingga warga akhirnya kembali aktif mengumpulkan sampah. 

"Kita kembali beroperasi seperti biasa tetapi selain kita menunggu di Bale Banjar kita juga mengambil ke rumah-rumah warga sehingga tidak banyak yang berkumpul di Galang Panji,” terangnya.

Direktur Bank Sampah Galang Panji Ganesha mengatakan di awal pandemi harga sampah plastik juga turun. Dari biasanya 1.000 rupiah menjadi 200-500 rupiah tergantung jenisnya. Hal ini juga berdampak pada volume sampah yang bisa dikumpulkan. Biasanya sampah yang dapat dikumpulkan mencapai 1 ton per bulan, namun saat ini hanya sampai 400 kilogram perbulan. 

“Kita tidak menurunkan harga tapi juga mencari celah bagaimana bisa menjual dengan proses yang lebih cepat dan juga melakukan pemilahan karena harganya bisa lebih tinggi,” imbuh Ganesha.   

Sejauh ini selain nasabah mendapatkan tabungan uang dari mengumpulkan sampah, Bank Sampah Galang Panji juga menawarkan tukar sembako dengan sampah. Program ini bekerjasama dengan Rumah Plastik yang ada di desa Petandakan kecamatan Buleleng

"Ini untuk kembali meningkatkan semangat masyarakat menabung sampah,” tutupnya.

Bank Sampah Galang Panji telah berdiri sekitar tahun 2014 lalu ini biasanya mengumpulkan sampah dari warga dengan berbagai harga. Apalagi jika sampah yang dikumpulkan sudah di pilah. 

Untuk plastik jenis botol dan gelas dapat dihargai 2.000 rupiah per kilo,jika dipilah sampah gelas bisa dihargai 5.000 rupiah perkilonya. Meski sempat turun drastis, harga sampah plastik perlahan bisa kembali normal dengan hadirnya Rumah Plastik.

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami