Distan Buleleng Panen Perdana Demplot Sulutan Unsrat 2 dengan "Eco Farming"
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Guna mengembangkan metode penanaman padi Buleleng, Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng melakukan percobaan penanaman tanaman padi Sulutan Unsrat 2 dengan Pupuk Organik Super Aktif Eco Farming pada Demonstration Plot (Demplot) di Subak Babakan, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada.
Demplot tersebut dipanen secara perdana pada Senin, (17/5), setelah melalui masa tanam selama 111 hari. Eco Farming adalah produk pupuk organik super aktif dengan berbagai keunggulan yang dikembangkan oleh PT. Bandung Eco Sinergi Teknologi (BEST).
Pada acara panen perdana itu, hadir Kepala Dinas Pertanian Buleleng I Made Sumiarta, dari pihak Kecamatan dan Desa serta subak. Selain itu, hadir pula dari pihak PT. BEST Regional Bali selaku produsen pupuk organik yang digunakan dalam demplot seluas 20 are itu.
Ditemui usai panen perdana, Sumiarta mengatakan tujuan dari pelaksanaan demplot ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk Eco Farming terhadap pertumbuhan dan produksi padi khususnya varietas Sulutan Unsrat 2.
Menurutnya, pupuk Eco Farming sangat baik jika diterapkan oleh petani di Kabupaten Buleleng. Hal tersebut karena selain pupuk tersebut berbahan baku organik, juga dapat menghemat biaya penanaman padi per-hektarnya. Mulai dari jumlah benih padi hingga pupuk urea maupun NPK dapat dihemat hingga 50%, hanya dengan penggunaan Eco Farming sebanyak 0,3 kg per hektarnya.
Melalui panen perdana demplot ini, Sumiarta berharap dapat menjadi pembuktian terhadap manfaat teknologi Eco Farming kepada para petani.
Sementara itu, Direktur PT. BEST Regional Bali Agung Eka Susila mengatakan pihaknya hadir menyediakan Eco Farming untuk memberikan solusi bagi petani yang melakukan pertanian organik. Untuk itu, melalui demplot ini ia berharap produk Eco Farming dapat dikenal lebih luas oleh petani Buleleng.
Reporter: Diskominfo Buleleng