search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tim TPID Jembrana Belajar Pengendalian Inflasi ke Kota Kediri
Kamis, 20 Mei 2021, 16:55 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Guna meningkatkan kapasitas dan kinerja TPID dalam melaksanakan pemantauan dan upaya pengendalian inflasi, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Pemerintah Kabupaten Jembrana melaksanakan studi tiru ke Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (20/5/2021).

Dipimpin oleh Wakil Bupati Jembrana, Patriana Krisna, didampingi oleh asisten II Bupati Jembrana, Ngurah Sumber, TPID Kabupaten Jembrana diterima oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, sekretaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit. 

Di ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, dalam pemaparannya, Ipat menyebutkan upaya yang telah dilakukan oleh TPID Kabupaten Jembrana dalam menjaga pertumbuhan ekonomi dan inflasi daerah. Namun dari hasil evaluasi dirasa TPID kabupaten Jembrana masih lemah dalam komponen aspek proses. 

Artinya masih kurangnya frekuensi rapat koordinasi dan belum adanya kegiatan #capacity building# untuk anggota TPID. "Karena itu kita bermaksud meningkatkan kapasitas dan kinerja TPID dengan belajar ke kota kediri," ujarnya.

Wakil Bupati, Ipat menyampaikan dipilihnya Kota Kediri sebagai objek pembelajaran tidak lepas dari prestasi Kota Kediri sebagai TPID berprestasi 3 tahun berturut-turut sejak 2016 hingga 2018. 

"3 tahun berturut pernah menjadi TPID berprestasi, saya harap ilmunya bisa ditransfer untuk masyarakat Jembrana," Ucap ipat.

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengaku bahwa Pemerintah Kota Kediri tidak pernah berusaha menghilangkan inflasi. 
"Inflasi tidak kita hilangkan tapi kita jaga dengan meningkatkan daya beli masyarakat" akunya.

Abu bakar juga mengaku pihaknya selalu berusaha menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang di kota kediri. 

"Kita tidak memaksakan diri menjadi kota pariwisata, tapi kita jaga masyarakat untuk berjual beli di Kediri, harga dan ketersediaan barang kita jaga betul," ujarnya.

Terakhir, Abu Bakar berpesan agar menjaga kekompakan OPD dalam mengendalikan inflasi daerah. "OPD harus saling bersinergi dan bekerja sama," pesannya.

Reporter: Humas Jembrana



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami