Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comPrestasi Menurun, Ini Upaya Pengkab Taekwondo Buleleng
BERITABALI.COM, BULELENG.
Prestasi cabang olahraga taekwondo di Buleleng sempat menurun. Dilihat dari jumlah raihan medali pada Porprov Bali tahun 2017 dan 2019. Taekwondo Buleleng kehilangan dua medali emas.
Pengurus Taekwondo Indonesia kabupaten Buleleng kini kembali mengevaluasi program dalam rangka meningkatkan raihan prestasi atlet. Seperti diketahui pada porprov tahun 2017 di Kabupaten Gianyar, Taekwondo Buleleng meraih 2 emas, 4 perak, dan 5 perunggu.
Namun pada porprov tahun 2019 di Kabupaten Tabanan Taekwondo Buleleng hanya meraih 5 medali perak dan 6 perunggu. Menyikapi turunnya prestasi, Ketua Pengurus Taekwondo Indonesia Kabupaten Buleleng Ida Bagus Gde Surya Bharata mengaku akan mengevaluasi program kerja dan konsolidasi bersama tim internal.
“Jadi saat ini kita masih konsolidasi internal dulu dengan keluarga besar TI yang sudah mempercayakan kepada kami untuk nantinya kita bisa bersama-sama mengawal prestasi TI Buleleng yang lebih baik kedepannya,” ungkapnya.
Taekwondo Buleleng menurut Surya Bharata juga akan memetakan potensi atlet terlebih beberapa diantaranya telah memiliki rekam prestasi di event-even penting daerah.
“Saat ini kita belum memiliki target untuk porprov. Berkaca dari raihan dua kali pelaksaan porprov kebelakang, kita belum bisa berbicara banyak. Tapi intinya kita akan tetap melakukan proses pelatihan dan kaderisasi karena saat ini untuk atlet masih usia anak sekolah. Mudah-mudahan kita bisa kembangkan umur dewasa,” imbuhnya.
Hingga saat ini Taekwondo Buleleng telah memiliki pusat latihan di tujuh kecamatan selain kecamatan Busungbiu dan kecamatan Gerokgak. Kedepan Pengurus Taekwondo Indonesia Kabupaten Buleleng akan terus memetakan potensi atlet sehingga dapat menggali bibit atlet di sembilan kecamatan di Buleleng.
Reporter: bbn/sin
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
