Bertepatan dengan hari lingkungan hidup, Kelurahan Abianbase, Mengwi,Badung, melakukan aksi nyata dalam upaya berkomitmen menjaga kebersihan lingkungan.

Salah satunya, dengan cara melakukan aksi bersih-bersih aliran Sungai Yeh Poh. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan selain menjaga lingkungan tetap bersih, juga menggugah kesadaran masyarakat dalam hal ikut menjaga kebersihan lingkungan.

"Selain tetap menggugah kesadaran masyarakat dalam hal menjaga lingkungan. Aksi bersih-bersih di sepanjang aliran sungai juga bertujuan untuk menjaga aliran air Subak tetap terjaga dengan baik dan tidak sampai tercemar sampah-sampah plastik," paparnya.

Selanjutnya, Ketua Yayasan bergerak dalam lingkungan hidup Bali Trina Sujati, Anie Fanawati mengatakan, tentu aksi ini disambut sangat baik apalagi dilaksanakan bertepatan dengan Hari lingkungan hidup. Untuk kolaborasi dilakukan saat ini bukan pertama kalinya, tetapi telah beberapa kali dilaksanakan dalam kaitan dengan lingkungan hidup.

"Kegiatan ini sangat baik, dalam upaya menjaga lingkungan tetap terjaga kebersihanya. Selain itu juga mengedukasi pemanfaatan Eco Enzyme, manfaatnya bagi lingkungan maupun kesehatan. Disini juga melakukan penuangan beberapa botol cairan  Eco Enzym ke sungai," paparnya.

Kemudian pioner dan perintis River Tubing di Sungai Yeh Poh I Gusti Ngurah Jaya Wilantara menyampaikan, sungai Yeh Poh dipilih karenak, aliran sungai Yeh Poh merupakan hulunya dari muara-muara sungai di Canggu yang biasanya cenderung terlihat kotor. Logikanya, jika di hulu dibersihkan minimal akan mengurangi kekotoran di muara sungai di daerah tersebut. 

"Jika dilihat aliran sungai Yeh Poh merupakan anak cabang dari sungai Ayung dan wilayahnya juga sangat dekat dengan wilayah Canggu dan Kuta. Maka sangat penting memperhatikan kebersihan di sepanjang aliran sungai disini (Sungai Yeh Poh)," bebernya.

Dalam kesempatan yang sama seijin Dandim Mengwi, Mayor Cab Kowad Danramil Mengwi, Ni Wayan Sunartini menyampaikan, sangat mengapresiasi kegiatan dilakukan saat ini dengan melibatkan beberapa elemen termasuk keterlibatan TNI. Dalam hal ini merupakan bentuk sinergitas antara TNI khususnya dari Koramil Mengwi bersama masyarakat khsusunya di kelurahan Abianbase.

"Selain itu banyak lagi bentuk sinergitas bukan saja dalam bentuk seperti saat ini saja. Karena di TNI juga ada kegiatan bernama Karya Bakti melibatkan stakeholder dan masyarakat terutama di Desa," paparnya.

Dekan Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati I Made Satra Wibawa mengatakan, kegiatan ini dikaitkan dengan hari lingkungan hidup. Kebetulan di Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati telah memiliki program setudi teknik lingkungan yang diharapkan dapat peduli terhadap lingkungan.

"Dengan sebelumnya melakukan investigation akhirya menjatuhkan pilihan kita di sini karena, jika dilihat dari kebutuhan dari sungai selain untuk kebutuhan pariwisata juga dipakai untuk kepentingan subak di sepanjang aliran sungai," sebutnya.

Sementara, Bedesa Adat Abianbase I Made Sunarta sangat mengapresiasi Lurah, Mahasiswa, Anggota TNI, pemuda maupun masyarakat yang ikut bergabung melakukan suatu kegiatan bersih-bersih di sepanjang aliran sungai Yeh Poh. Karena dalam kegiatan ini, setidaknya akan mampu meningkatkan kebersihan lingkungan lebih baik lagi.

"Di masa Pandemi ini merupakan fokus perhatian pemerintah serta ada juga beberapa hal yang baru ingin disosialisasikan. Kemudian adanya arahan dari Gubernur Bali kepada seluruh Desa adat di Bali bahwa, harus membuat Pararem segera terkait kebersihan dalam penanganan sampah," jelasnya.

Dirinya menambahkan, setidaknya kegiatan dilakukan dapat dijadikan teladan di tempat-tempat lain serta dapat memberi efek positif terhadap lingkungan.

"Tetap dalam melakukan aksi bersih-bersih menerapkan protokol kesehatan dengan baik, disiplin, mengatur jarak serta pembatasan jumlah peserta," tutupnya.