search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Satgas Upayakan Percepatan Periksa Varian Covid-19
Jumat, 18 Juni 2021, 11:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Satgas Upayakan Percepatan Periksa Varian Covid-19

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 tengah mengupayakan percepatan pemeriksaan strain varian virus dengan metode Whole Genom Sequencing (WGS).

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, hasil pemeriksaan WGS di laboratorium membutuhkan waktu dua pekan, ini akan dipercepat menjadi sepekan.

"Semakin cepat rentang waktu pemeriksaan ini, diharapkan data yang didapat semakin aktual dan dapat dilakukan penanganan yang cepat," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Kamis (17/6/2021).

Namun, Wiku mengatakan, pemeriksaan strain virus bukanlah kewajiban mutlak pada kasus positif. Karena WGS memiliki metode khusus, dan tidak semua kasus positif layak dilacak genomiknya. Misalnya, kasus dengan gejala tidak biasanya maupun kasus pada pelaku perjalanan luar negeri dan lain-lain.

Wiku menegaskan, varian apapun pencegahannya tetap sama yaitu protokol kesehatan 3M; memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, serta ikuti program vaksinasi jika sudah mendapat gilirannya.

"Karena itulah kita dapat memutus rantai penularan secara efektif dan efisien. Dan bagi yang sakit dan terinfeksi, untuk menjalani pengobatan sesuai prosedur untuk mempercepat kesembuhan," ucapnya.

Diketahui, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 1.937.652 orang Indonesia, kini masih terdapat 120.306 kasus aktif, 1.763.870 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 53.476 jiwa meninggal dunia.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami