search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mengeluh Sakit Perut, Rupanya Ada Gumpalan Rambut
Selasa, 6 Juli 2021, 09:10 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Mengeluh Sakit Perut, Rupanya Ada Gumpalan Rambut

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Dokter telah mengeluarkan gumpalan rambut besar dari perut seorang gadis berusia lima tahun, yang tidak mau berhenti memakan rambut. Gumpalan besar itu memiliki berat 1,5 kg.

Dikenal sebagai Sindrom Rapunzel, gumpalan rambut, juga disebut trichobezoar, sering disebabkan oleh trichophagia atau makan rambut kompulsif.

Awalnya, gadis itu dibawa ke rumah sakit setelah mengeluh sakit dan bengkak di perutnya, serta kehilangan nafsu makan.

Dokter mengidentifikasi bahwa sumber rasa sakit itu adalah gumpalan rambut raksasa yang tertancap di perutnya.

Orang tua gadis itu mengakui bahwa dia telah memakan rambut selama dua setengah tahun terakhir.

Mereka dilaporkan mencoba menghentikannya dan bahkan terpaksa memotong rambutnya.

Tapi usaha mereka tidak berhasil dan dia malah mulai memakan rambut orang lain.

Dr. Vivek Bhadoo memimpin tim yang terdiri dari lima dokter dalam operasi untuk menghilangkan bezoar besar di sebuah rumah sakit sipil di Chandigarh, India.

Gumpalan rambut itu melengkung dan padat dengan ada bagian kecil berwarna kuning kehijauan yang menempel padanya.

Operasi untuk menghilangkan hairball memakan waktu lebih dari satu jam menurut dokter.

"Kondisi ini terutama terkait dengan orang yang menderita gangguan kejiwaan," kata Dr. Bhadoo.

"Namun, sangat jarang terjadi pada anak-anak. Di seluruh dunia, prevalensinya 0,3persen," ujarnya dilansir laman Mirror, Selasa (6/7/2021).

Dia sekarang dilaporkan dalam kondisi stabil.(sumber: suara.com)
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami