search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wanita Dicegat di Tempat Vaksinasi Karena Pakai Rok Pendek
Rabu, 21 Juli 2021, 14:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Wanita Dicegat di Tempat Vaksinasi Karena Pakai Rok Pendek

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Seorang wanita mendapat perlakuan kurang mengenakkan saat mendatangi tempat vaksinasi. Kisahnya viral di media sosial usai dibagikan sang pacar.

Wanita dicegat dan ditolak masuk ke tempat vaksinasi karena pakai rok pendek. Dia dihentikan oleh petugas keamanaan karena pakaiannya dianggap tak sesuai.

Kejadian itu dibagikan kekasihnya lewat cuitan di Twitter baru-baru ini. Insiden terjadi di salah satu tempat vaksin di Malaysia.

"Kenapa ada dress code untuk pusat vaksin di Kompleks Masyarakat Penyayang di Penang?" cuit pria tersebut lewat akun @penangstrays seperti disadur dari World of Buzz, Rabu (21/7/2021).

"Pacarku awalnya ditolak masuk, tapi kemudian diizinkan setelah berbicara pada kepala petugas keamanan di sana (Mr. Yeoh) yang merupakan atasan dua pria ini." sambungnya.

Pria itu bercerita pacarnya mendapat perlakuan tak menyenangkan Saat itu, sang pacar bertugas mengantar bibinya untuk mendapat vaksin.

Namun, pacar pria ini malah dihentikan oleh petugas keamanan. Ia juga sempat tak diizinkan masuk karena memakai rok di atas lutut yang tidak sesuai dengan dress code.

Pria itu lantas membagikan foto aturan dress code di tempat vaksinasi yang didatangi sang pacar. Aturan tersebut juga sudah disetujui oleh Pejabat Kesehatan setempat.

Pada foto tersebut, terlihat jika warga yang hendak divaksin harus datang dengan pakaian formal atau tertutup. Sementara, pakaian seperti kaus, sandal jepit, celana pendek, celana jeans, dan rok di atas lutut juga tidak diperbolehkan.

Di sisi lain, pacar pria ini memakai rok di atas lutut. Hal inilah yang membuatnya tidak diizinkan masuk ke pusat vaksin.

Dia lantas mempertanyakan soal warga lain yang datang ke tempat vaksin memakai kostum seperti dinosaurus atau kostum lain.

"Thread ini tidak untuk menyalahkan petugas keamanan yang melarang pacarku masuk ke pusat vaksin. Aku mempertanyakan kenapa ada aturan dress code. Bagaimana dengan orang yang memakai kostum dinosaurus, kostum Donald Duck?" tanya penangstrays.

Unggahan soal wanita ditolak masuk tempat vaksin gegara rok pendek ramai dikomentari oleh warganet yang ikut bingung.

"Ini salah. Selama orang-orang memakai pakaian sopan, itu yang penting. Aku melihat orang yang memakai celana pendek dan gaun atau rok di atas lutut. Semua terlihat sopan," kata warganet.

"Kaus dan jeans juga tidak boleh?" tanya komentar lain yang terkejut.

"Hari lain, insiden memalukan lain. Mungkin satu-satunya negara yang punya dress code untuk vaksinasi," kritik komentar lain.

Di sisi lain, Pejabat Kesehatan setempat mengungkap bahwa mereka tidak punya aturan dress code di tempat vaksin.

Warga yang hendak divaksin diharapkan datang dengan pakaian yang sopan. Wanita yang pakai rok pendek itu akhirnya diizinkan masuk.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami