search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
UFO Disebut Muncul di Pegunungan Bali Barat dan Utara
Kamis, 22 Juli 2021, 11:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist /ilustrasi: gede hartawan/UFO Disebut Muncul di Pegunungan Bali Barat dan Utara

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Fenomena UFO atau benda terbang tak dikenal, disebut pernah muncul di wilayah pegunungan Bali bagian barat dan utara. Seperti apa bentuknya?

Munculnya UFO di wilayah pegunungan Bali barat dan utara ini, diceritakan seorang warga Bali, Ida Bagus Arya Lawa Manuaba, belum lama ini di Denpasar. Kepada Beritabali.com, ia mengaku pernah menyaksikan fenomena itu sebanyak dua kali.

"Malam itu saya ada di wilayah Tamblingan bersama dua orang teman. Waktu itu sekitar jam 8 malam, hari sudah gelap. Di antara Gunung Batukaru, Gunung Lesung, dan Gunung Pohen, jelas sekali terlihat ada benda bercahaya terang sebesar bulan purnama. Turunnya pelan sekali dari angkasa sampai di hutan lereng gunung," ujar Gus Arya.

Saat benda bercahaya itu turun, pepohonan yang ada di pegunungan menjadi terang dan terlihat jelas.  "Saya nggak habis pikir, tidak mungkin itu pesawat jatuh karena turunnya pelan. Benda bundar bercahaya itu akhirnya hilang di lereng gunung. Saya lihatnya dari wilayah Tamblingan. Benda itu turun melayang di antara wilayah Tabanan dan Buleleng tahun 2012 lalu,"ujarnya.

Gus Arya juga melihat benda yang sama dan di tempat yang sama sewaktu ia kuliah di Kota Singaraja. Waktu itu ia sedang dalam perjalanan pulang ke Denpasar. 

"Waktu itu jam 8 malam saat saya berada di jalan raya munduk, di atas perbukitan. Motor saya hentikan sebentar. Saya kembali melihat benda bundar bercahaya, turunnya di tempat yang sama, di antara Gunung Batukaru, Sanghyang, Pohen, dan Lesung. Di sekitar gunung itu, bentuknya seperti bulan, sinarnya kuning, kecepatannya pelan. Benda itu turun dari awan, saya yakin sekali itu bukan bulan, pergerakannya jelas tapi lambat,"kenangnya. 

Penampakan benda bundar bercahaya yang kedua ini sempat dilihat Gus Arya selama sepuluh menit. 

"Padahal itu tidak lama, sekitar 10 menitan. Pertama saya lihat jam 8 malam. Setelah melihatnya sekitar 10 menit, jam sudah 9 malam. Seperti ada lompatan waktu,"ujarnya.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami