Viral Ruang Isolasi Pasien Covid-19 Mirip Bilik Warnet di Kapal
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Video penampakan ruang isolasi pasien Covid-19 di kapal menjadi viral. Ruang isolasi mengapung itu terlihat mirip bilik warung internet alias warnet.
Video ini dibagikan oleh akun Instagram @makassar_iinfo. Hingga berita ini dipublikasikan, penampakan ruangan isolasi apung pasien Covid-19 itu sudah disaksikan lebih dari 5 ribu kali.
"Inilah tempat isolasi apung bagi pasien Covid-19 di Makassar di kapal motor Umsini," tulis @makassar_iinfo sebagai keterangan di Instagram, Rabu (28/7/2021).
Dalam video, ruang isolasi pasien Covid-19 itu cukup besar. Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah kasur yang ditata berjejer-jejer.
Setidaknya ada puluhan kasur di kapal itu yang bisa digunakan untuk menampung pasien Covid-19. Seluruh ranjang itu kemudian disekat oleh papan kayu di kedua sisinya.
Penyekatan tiap ranjang itu membuat ruang isolasi menjadi mirip bilik warnet. Apalagi, ukuran tiap bilik memang kecil, terdiri dari papan kayu dan sebuah kasur matras.
Ruangan itu semakin tampak mirip bilik warnet karena diberi nomor. Bahkan, nomor yang dipasang di setiap bilik sudah mencapai ratusan.
Penampakan ruang isolasi yang mengapung di lautan itu mendapat perhatian warganet. Mereka menuliskan beragam pendapat mengenai ruang apung bagi isolasi pasien Covid-19.
Mulai memprotes ruangan yang begitu sempit, sampai ada yang membandingkannya dengan ruang isolasi Covid-19 di hotel berbintang khusus DPR.
"Mirip tempat makan lesehan ya," komen warganet.
"Kayak bilik warnet, kalau ada yang bersin dan batuk hambur dropletnya di 1 kapal," tulis warganet.
"Anggota DPR iya begini juga tempat nya," sahut warganet.
"Kayak bilik warnet. Terjamin keamanan barangnya kah? Kalau ke kamar mandi, siapa yang jagain barang?" tanya lainnya.
"Untuk DPR saja," sahut warganet.
"Pas bangun sudah ada di Samudera Pasifik," tambah yang lain.
"Katanya DPR di hotel, kok kami masyarakat di kapal? Adil yah," sindir warganet.
"Pak DPR yang postif ikut gabung di situ dong," saran lainnya.
"Jangan sampai yang meninggal di buang ke laut," komen warganet.
"Astaga mabuk ombak air laut, bukan tambah sehat malah orang tambah sakit. Kasihan ya Allah kenapakah begitu," protes warganet.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net