Intensif Nakes di Badung Disunat, Ombudsman: Selidiki Tuntas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Terkait adanya dugaan pemotongan Intensif tenaga kesehatan atau nakes di Puskesmas di Kabupaten Badung, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab, angkat bicara.
Ia mengapresiasi Kejaksaan Negeri Badung telah memeriksa oknum diduga telah menyunat insentif Nakes tersebut. Ia berharap agar jangan sampai terhenti dan dapat diselidiki dengan tuntas.
"Tentu saya mengapresiasi Kejaksaan Negeri telah memeriksa oknum diduga telah menyunat Insentif Nakes tersebut. Dan kami sangat berharap kejaksaan dapat membongkar, menyelesaikan serta dapat menjadi pelajaran bagi yang lain juga," jelasnya Rabu,(15/9) di Denpasar.
Hal tersebut penting dilakukan agar tidak menggunakan kesempatan untuk menyunat insentif Nakes dalam kondisi seperti saat ini. "Jangan sampai Nakes sudah susah dan telah bekerja keras malah insentifnya disunat. Tentu hal tersebut sangat menyakitkan," ujarnya.
Ia juga mendorong Kejaksaan melakukan penyelidikan lebih jauh dengan barang bukti nantinya. "Setidaknya dapat diselidiki secara tuntas. Jika bisa sampai ke persidangan jangan sampai terhenti," ucapnya.
Jika seandainya hal serupa terjadi di daerah lain, tentunya dapat segera melaporkan ke Ombudsman atau langsung meyerahkan bukti-bukti ke kejaksaan agar mampu memperkuat kerja Kejaksaan.
Umar menambahkan tidak hanya khusus di daerah Badung saja.Mungkin bagi teman-teman Nakes di daerah lain di Bali juga,jika menggalami hal serupa dapat melakukan hal yang sama.Yaitu, dapat melaporkan juga tidakan tersebut.
Reporter: bbn/aga