Komandan Regu Lebah, Petualang Sejati Anggota TNI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Sebagai anggota Babinsa Penyaringan, Serka I Putu Ariasa peraih Babinsa Teladan Tahun 2015 se-Kodam IX Udayana atau biasa dikenal Danru Nyawan asli Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana memiliki keberanian memanjat dan eksplorasi mencari madu murni di hutan.
Sejak tahun 2000, ia menekuni hobi petualang jelajah hutan untuk mencari madu murni. Awalnya dikonsumsi untuk keluarga, namun lantaran kerap mencari akhirnya juga dijual juga dengan harga Rp200 ribu per botol dimana tahun 2000 lalu dijual Rp100 ribu.
Sukses tak gampang diraih, perjuangan dan doa itu utama bagi seorang prajurit. Serka Ariasa menjunjung tinggi prinsip Bahasa genap dalam arti Bali anak ada empat. Kini, dengan merasa bangga anaknya yang sulung meraih sukses bekerja di kapal pesiar.
Sedangkan anak kedua kerja di rumah jabatan Bupati, dan yang anak ketiga sukses meneruskan cita-citanya sebagai prajurit TNI. Hanya saja putri yang keempat Gusti Ayu Ketut Ariani (17) tahun mengalami disabilitas dan yang paling kecil malah masih sekolah di SMP.
Bersama sang istri tercinta,ia tetap menjaga dan mendidik anak-anak agar senantiasa hidup sederhana, tanpa harus membebani dan tetap berusaha apapun kesulitan serta rintangan.
Waktu senggang selain bertugas menjadi Babinsa di Desa Penyaringan, waktu luangya dimanfaatkan dengan mencari madu.
Dalam 1 tahun panen madu hutan berlangsung 2 kali. Madu juga dimanfaatkan baik sebagai imun tubuh juga menjaga stamina serta menyehatkan terlebih di masa pandemi di saat ini.
Ia mengungkapkan kendala musim hujan adalah faktor saat mencari sarang madu. Faktor cuaca inilah yang biasa dialami sebagai petualang di hutan dalam mencari madu murni. Dalam 1 sarang, ia bisa mengisi sampai 2 botol. Bahkan, pernah juga mengalami begitu mencari madu hutan tetapi sarangnya sama sekali tanpa madu.
Serka Ariasa mengutarakan banyak juga yang beli dan yang memesan bahkan sampai datang ke rumah terkadang juga diantar. Baginya, keutamaan seorang prajurit adalah Sapta Marga, yakni salah satunya adalah mengedukasi sebagai upaya preventif yang tak pernah jemu agar masyarakat senantiasa melakukan prokes.
Ia juga menekankan bahwa jiwa prajurit tidak boleh lemah dan harus berani.
"Sebagai petualang dengan julukan Danru Nyawan (Komandan Regu Lebah), saya lebih suka alam ini lestari dan alami, tentu udara segar hutan tetap menjadi kelestarian bagi kelangsungan hidup habitat alam dan manusia itu sendiri," pesannya.
Reporter: bbn/jbr