Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comViral Ibu Melahirkan Pakai Senter Ponsel di Puskesmas
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Seorang ibu yang melahirkan saat mati lampu di puskesmas viral. Pasalnya, ibu itu sampai harus melahirkan dengan modal penerangan senter ponsel.
Kisah ini dibagikan oleh pengguna Facebook bernama M Haris Suhud. Ia mengungkapkan kejadian ibu yang melahirkan dengan senter ini terjadi pada bulan Agustus 2021 di Puskesmas Todanan, Blora.
"Ini cerita ibu-ibu melahirkan di Puskesmas Todanan saat mati lampu bulan Agustus lalu," tulis Haris dalam akun Facebook.
Haris lantas membagikan tangkapan layar berupa kisah ibu tersebut. Ibu itu dibawa ke Puskesmas Todanan pada malam hari dalam kondisi hujan gerimis.
Saat itu, rumah ibu itu sedang mati listrik. Situasi itu rupanya juga terjadi di Puskesmas Todanan. Walau begitu, sang ibu dan keluarganya meyakini jika Puskesmas tentu memiliki cadangan genset untuk menyalakan listrik.
"Setengah 9 meluncur ke Puskesmas masih dalam keadaan gerimis dan mati listrik. Dari rumah sudah ayem, meski mati listrik. Tapi Puskesmas pasti punya cadangan genset jumbo, jadi aman nggak akan gelap di sana."
Tak disangka, genset Puskesmas ternyata mengalami kerusakan. Alhasil, sang ibu harus melahirkan bayinya dalam kondisi gelap gulita.
"Tapi atas izin Allah, ternyata genset puskesmas rusak. Terpaksa gelap-gelapan lagi."
Beruntung, suami ibu itu membawa ponsel yang dilengkapi senter. Bidan yang bertanggung jawab untuk membantu proses persalinan juga turut menyalakan senter ponselnya.
Akhirnya dengan bantuan cahaya senter, ibu itu berhasil melahirkan bayinya dengan selamat. Baik ibu dan bayi dinyatakan sehat setelah persalinan.
"Setelah melewati beberapa bukaan, alhamdulilah dengan bantuan flash hp ayah dan bu bidan, tanggal 21 Agustus 2021 pukul 21.30 adek bayinya lahir dengan selamat, sehat, tanpa kurang suatu pun."
Meski kejadian sudah lama, Haris memiliki alasan tersendiri untuk memviralkan kembali kisah ini. Ia mengungkap kasus mati listrik di Puskesmas Todanan kembali terjadi.
"Sekarang saat makan di warung tadi malam, ada bapak-bapak cerita kalau orang tuanya diinfus dan bertepatan dengan mati lampu juga."
Haris lantas mengkritik pihak PLN Blora atas seringnya kasus mati listrik terjadi di daerahnya. Selain PLN, Haris turut menyentil Bupati Blora, Arief Rohman.
"Ayolah berbenah. Hari gini masih aja busuk pelayanannya @plnulpblora @plnup3kudus. Nah untuk Pak H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, sepertinya Bapak perlu memastikan genset puskesmas Todanan berfungsi dengan baik, Pak."
Lebih lanjut, Haris mengungkap kondisi listrik di Puskesmas itu menyangkut nyawa pasien. Karena itu, tidak seharusnya puskesmas mati listrik dalam jangka waktu lama.
"Ini berkaitan dengan nyawa orang lho. Sekarang lahiran aja nggak boleh di rumah sendiri. Tapi di Puskesmas aja begini. Mati lampu genset nggak berfungsi."
"Tahu sendiri kan @plnulpblora busuk dan lambat pelayanannya. Jadi tolong segera diperbaiki yang sekiranya bisa cepat diperbaiki Pak H. Arief Rohman, S.IP., M.Si."(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
