search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perempuan Asal Buleleng Gantung Diri di Depan Kos
Kamis, 11 November 2021, 22:05 WITA Follow
image

beritabali/ist/Perempuan Asal Buleleng Gantung Diri di Depan Kos.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Ni Ketut Sri Utami (28) ditemukan tewas gantung diri di depan pintu kamar kosannya di Jalan Sedap Malam, Banjar Kebon Kuri, Lukluk Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur, pada Kamis 11 November 2021. 

Diduga kuat korban depresi sehingga mengakhiri nyawanya dengan cara tak wajar. 

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, korban Ketut Sri Utami gantung diri di depan pintu kamar Kos dengan menggunakan tali tambang plastik warna biru yang diikat pada loster pintu. 

Korban saat itu mengenakan baju warna putih, celana jeans pendek warna biru yang diikatkan pada loster pintu. 

Menurut keterangan saksi bernama Made Nila Warsiki (19) yang merupakan tetangga kamar korban, kejadian sekitar pukul 11.00 WITA. Sebelumnya saksi sempat keluar kos dan mengobrol dengan korban di depan kamar. 

Namun sekitar pukul 14.00 WITA saksi kembali ke kos dan melihat korban sudah tergantung di pintu depan kos. 

Mirisnya saksi sempat menegur korban, yang pada saat itu masih berada di pintu. Namun korban tidak balas menyahut dan tidak bergerak. 

"Saksi kemudian memperhatikan korban dan ternyata leher korban sudah dalam keadaan terikat di depan pintu kamar yang ditutupi oleh jemuran pakaian," ungkapnya. 

Saksi lantas berteriak memanggil tetangga yang berada di sebelah rumah. Kejadian itu juga dilaporkan kepada pemilik kos, Made Suarjana. Sejurus kemudian melaporkannya ke pecalang dan aparat kepolisian. 

Iptu Sukadi menjelaskan saksi lainnya bernama Agus Suta bos laundry mengatakan korban sempat menceritakan jika dirinya ingin pulang kampung di Desa Bulian, Kubutambahan, Buleleng saat penampahan galungan hari Selasa 9 November 2021. Korban berencana akan masuk kerja kembali pada Jumat 12 November 2021. 

Selanjutnya, sekitar pukul 15.55 WITA, unit identifikasi dari Mapolresta Denpasar tiba di lokasi kejadian melakukan olah TKP. 

"Tidak ditemukan adanya tanda - tanda kekerasan," tandas Sukadi. 

Usai pengecekan jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk diproses lebih lanjut.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami