search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemuda Ini Tewas Tenggelam Saat Rakit Terbalik
Senin, 15 November 2021, 14:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Pemuda Ini Tewas Tenggelam Saat Rakit Terbalik

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Seorang pemuda di Sampang Madura Jawa Timur ditemukan tewas tenggelam di Waduk Klampis. Pemuda bernama Wasik (21) itu diduga tenggelam gegara tak bisa berenang.

Wasik, warga Dusun Setran Barat, Desa Banjar Soka, Kecamatan Kedungdung. Saat itu Ia sedang naik rakit di waduk yang berada di Dusun Serean, Desa Kramat, Kecamatan Kedungdung, Minggu siang sekitar pukul 11.30 WIB.

Saat itu korban hendak kembali setelah dari rumah pamannya untuk mencari ikan memancing di tengah waduk.

Tetapi tiba-tiba rakitnya terbalik dan Ia pun tenggelam. Korban sempat meminta tolong kepada warga sekitar waduk yang terlihat.

Namun saat itu warga tak bisa berbuat banyak karena korban berada di tengah waduk.

Kapolsek Kedungdung Iptu Darussalam membenarkan adanya kejadian pemuda yang tewas usai tenggelam di Waduk Klampis, Desa Kramat. Menurutnya, korban adalah pemuda asal Dusun Setran Barat, Desa Banjar Soka, Kedungdung.

"Benar, korban keluar dari rumah menuju ke rumah pamannya yaitu Pak Umri alamat di Dusun Serean, Desa Kramat, dan sepulangnya dari rumah pamannya korban pergi menuju Waduk Klampis dan menaiki sampan kecil atau keter," ujarnya.

Pihaknya yang menerima informasi dari warga langsung mendatangi lokasi dan melakukan pencarian bersama tim penyelamat dari beberapa instansi seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), SAR, Tagana, TNI Polri dibantu oleh warga sekitar Waduk.

Pencarian bersama pun dilakukan sejak pukul 11.00 WIB, hingga akhirnya korban ditemukan meninggal dunia.

"Dan sekitar pukul 13.00 wib korban di temukan oleh warga dan sudah meninggal dunia. Tidak ditemukan luka - luka maupun tanda penganiayaan lainnya. Dugaannya murni kecelakaan," kata dia.

Setelah korban ditemukan, jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga tidak bersedia dilakukan visum dan berkehendak untuk langsung memakamkan korban.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami