Viral Lihat Dampak Letusan Gunung Semeru Pakai Drone
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Pemandangan kondisi di sekitar Gunung Semeru yang diambil menggunakan drone menjadi viral. Video ini menunjukkan dampak parah letusan Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) sore.
Penampakan visual udara ini dibagikan oleh akun TikTok @restukangtahu. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 3 juta kali dan mendapatkan 180 ribu tanda suka.
Dalam video, terlihat kondisi Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang pasca erupsi Gunung Semeru. Drone tersebut menunjukkan kondisi memilukan daerah tersebut yang telah diterjang lahar dingin.
"Visual udara terkini wilayah terdampak di Kecamatan Kabupaten Lumajang, Semeru," tulis akun ini sebagai keterangan TikTok.
Terlihat, puluhan rumah warga sudah tenggelam karena lahar dingin. Pemandangan dari atas hanya menunjukkan atap-atap rumah warga yang masih terlihat.
Sedangkan pintu dan jendela beserta isi rumah sudah berada di dasar lahar dingin. Selain itu, tampak ratusan pohon kelapa yang masih berdiri tegak.
Pohon-pohon kelapa yang bertebaran itu banyak yang tidak tumbang saat diterjang lahar dingin. Kendati demikian, suasana daerah itu sudah begitu suram dan tidak ada tanda-tanda kehidupan lagi.
Kabut tebal dan langit yang mendung juga semakin membuat suasana di daerah itu begitu mencekam. Sedangkan daerah yang mendekati Gunung Semeru sudah seperti lautan lahar dingin.
Pasalnya, pemandangan dari drone hanya menunjukkan hamparan lahar dingin yang luas dan merata. Tidak terlihat adanya persawahan, rumah, ataupun jalan untuk lewat.
Dampak dahsyat dari letusan Gunung Semeru itu membuat warganet ikut nyesek. Mereka memberikan beragam simpati sampai doa kepada warga yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru.
Bahkan, tidak sedikit warganet yang mengingat kuasa Tuhan setelah melihat dampak bencana alam tersebut.
"Semoga saudara kita yang menjadi korban jiwa di sana syahid," doa warganet.
"Gimana itu membenahinya kembali sepertinya akan menjadi saksi sejarah," komentar warganet.
"Intinya selagi hidup, manfaatkan waktu untuk beribadah karena ajal nggak pakai peringatan," pesan warganet.
"Ya Allah, semoga semuanya selalu dalam lindunganMu," doa yang lain.
"Ya ampun, sampai jadi lautan pasir. Rumah-rumah pun tenggelam. Turut berduka cita untuk warga Lumajang dan sekitar yang terkena bencana alam," tambah warganet.
"Tidak mungkin bisa dihuni kembali desa ini. Kita bisa menyebut desa ini dengan sebutan 'Desa Mati Semeru'," timpal lainnya.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net