3 Aspek Optimisme Pariwisata Bali Bisa Bangkit di 2022
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Wakil Gubernur Bali Prof. Dr. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyampaikan bahwa saat ini baik Pemerintah, Pengusaha maupun Masyarakat sangat optimistis bahwa tahun 2022 pariwisata Bali bisa bangkit dan grafik pertumbuhan ekonomi bisa bergerak ke arah yang positif.
Keyakinan tersebut didasari oleh beberapa aspek, menurut Wagub Cok Ace aspek pertama dilihat dari tingkat vaksinasi masyarakat Bali yang sangat tinggi bahkan lebih dari 100 persen. Penerapan Protokol Kesehatan dengan sertifikat CHSE juga secara ketat diterapkan oleh industri pariwisata, begitu juga masyarakat yang mulai terbiasa dalam penerapan protokol kesehatan.
Aspek kedua pada tahun 2022 akan ada banyak even internasional di Bali yang dihadiri oleh beberapa negara seperti G-20 dan even lainnya. Hal tersebut, diyakini Wagub Cok Ace dapat menjadi ajang promosi dan juga ajang meyakinkan masyarakat internasional bahwa Bali sangat siap untuk membuka kembali Pariwisata Internasional.
Aspek optimisme ketiga disampaikan Wagub Cok Ace adalah survey yang dilakukan di Eropa bahwa lebih dari 50 persen masyarakat Eropa masih ingin berkunjung ke Bali. Secara tidak langsung Bali masih menjadi destinasi favorit.
Namun demikian, masih ada beberapa kendala yang dihadapi antara lain, ketatnya peraturan bagi wisatawan untuk masuk ke Bali dan kondisi pandemi Covid-19 di Negara asal wisatawan masih fluktuatif.
Untuk itu, dengan pergerakan wisatawan domestik saat ini menurut Wagub Cok Ace para pelaku pariwisata harus dapat meyakinkan wisatawan domestik terkait penerapan protokol kesehatan di Bali. Hal tersebut juga sebagai bagian persiapan dalam menghadapi kedatangan wisatawan asing kedepannya.
“Saya sangat berharap kita semua menyadari dalam membangun ekonomi Bali bangkit kembali. Perlu kerjasama semua pihak untuk bahu membahu dalam membangkitkan perekonomian Bali”, pungkas Wagub Cok Ace, saat menjadi salah satu Narasumber dalam Dialog Produktif, Rabu (22/12/2021).
Dalam diskusi yang berlangsung selama satu jam tersebut, juga diisi oleh narasumber lain yaitu Henky Manurung yang merupakan Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf, Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Didien Junaedi dan Tisya Laura Dewi Putri Pariwisata Indonesia 2021.
Reporter: bbn/rls