Ribuan orang tertipu aplikasi Yagoal Online dan CFG Football. Jumlah kerugian akibat kejahatan ini diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Penipuan Aplikasi Yagoal Online telah dilaporkan ke Bareskrim Polri awal bulan Januari 2022. Laporan itu terkait dugaan investasi bodong yang dialami sejumlah warga.

"Iya (kemarin menyerahkan) surat klarifikasi permohonan informasi tindak lanjut dan/atau perkembangan perkara," ujar pengacara korban dugaan investasi bodong Yagoal, Rifqi Zulham, kepada wartawan, Rabu (5/1/2022), seperti dilansir detik.com.

Rifqi menyebut pihaknya melaporkan pemilik atau pihak yang menguasai aplikasi Yagoal Online itu.

"Kenyataannya sekarang website-nya tidak bisa dibuka dan pelakunya belum diketahui siapa dan berada di mana. Makanya yang kita laporkan adalah pemilik atau penguasa aplikasi Yagoal tersebut," ujar Rifqi.

Dia mengklaim ada 510 orang yang menyerahkan surat kuasa untuk melapor kepada perwakilan korban, Rinaldi Agung. Menurutnya, orang yang menjadi korban aplikasi ini berasal dari berbagai daerah.

"Yang 510 itu ada surat kuasa hardcopy-nya dipegang oleh Pak Rinaldi dari berbagai daerah juga," ujar Rifqi.

"Kalau satu per satu ditelusuri ditaksir bisa triliun, tapi yang konkretnya 510 orang yang mengirim surat untuk dikuasakan ke Pak Rinaldi sudah dihitung hanya sekitar Rp10 miliar lebih. Karena kalau dilihat jadi jumlah member dan korbannya itu ada 10.575 orang," sambungnya.

Rifqi menyebut para korban diiming-imingi keuntungan 2,25 persen setiap hari dari total investasi. Keuntungan itu berbentuk saldo pada akun Yagoal yang bisa di tarik kapan saja.

"Jadi investor direkrut oleh admin atau leader-nya. Syarat menjadi investor hanya dengan cara mendaftar di aplikasi Yagoal dan melakukan deposit minimal Rp100 ribu, maka keuntungan per hari sebesar 2,25 persen," kata Rifqi.

"Mengenai hasil dan keuntungan itu diberikan per hari sebesar 2,25 persen langsung kelihatan di aplikasi Yagoal-nya, saldo investor setiap hari bertambah dan bisa ditarik kapan saja, dan langsung ditransfer ke rekening bank pribadi investor. Sama halnya seperti kita menarik uang di bank secepat itu dana bisa setor atau ditarik," sambungnya.

Perwakilan korban, Rinaldi Agung, mengaku tertarik berinvestasi karena dikenalkan orang terdekat. Dia tergiur janji hasil yang didapat dari investasi itu. Rinaldi menyebut aplikasi Yagoal Online tidak dapat diakses pada awal Desember 2021. 

Dia mengatakan member lain telah menandatangani petisi untuk percepatan pengusutan perkara dugaan investasi bodong.

Aplikasi CFG Footbal Juga Menipu

Dalam beberapa hari terakhir, para member CFG Footbal resah, dan menduga jika aplikasi CFG Scam atau penipuan. Aplikasi investasi yang menjanjikan kuntungan dengan cara mudah itu tak bisa lagi melakukan transaksi.

Proses whitedrawal (penarikan uang) selalu gagal, dan layar aplikasi menunjukan pending, dan mengarah ke scam. Kuat dugaan jika Aplikasi CFG "scammer", dan telah melakukan penipuan kepada ribuan membernya di tanah air.

“Ini terjadi sejak Rabu malam, selalu pending. Beberapa kali WD (penarikan), selalu pending. Tapi nanti nilai uang kembali ke pokok. Saya jadi agak yakin kalau CFG scam,” ujar salah seorang member CFG berinisial U-D, kepada newsmedia, Minggu 23 Januari 2022.

UD menungkapkan, ia bersama teman-temannya sesama member CFG tak bisa melakukan WD pada hari Rabu 19 Januari 2022. Kondisi ini terjadi seperti Yagoal atau robot trading Mark AI saat kedua aplikasi itu scam atau menipu sebelumnya.  

“Pokok saya ada Rp320 juta, dan saya coba WD Rp100 juta tapi selalu pending. Saya ulangi lagi ke angka yang lebih kecil, selalu pending,” ujar UD seraya memperlihatkan aplikasi CFG miliknya.

Kecurigaan pria warga Kota Serang ini jika CFG Scam semakin kuat, lantaran ada sejumlah ciri yang hampir sama dengan aplikasi Yagoal sebelum scam. 

Untuk diketahui, CFG Football adalah aplikasi yang menjanjikan keuntungan dengan cara melakukan deposit dan menebak skor pertandingan yang sedang berlangsung.

Namun aplikasi itu selalu menjanjikan kemenangan kepada para membernya yang ikut serta. Bahkan ketika tebakan salah sekalipun, member selalu mendapatkan keuntungan.

Dijelaskan dalam websitenya, CFG Football merupakan perusahaan investasi olahraga pertama di Asia yang berbeda dengan dana investasi olahraga di pasar umum saat ini. Bisnis utama perusahaan adalah sepak bola, bekerja sama dengan bursa saham legal yang terkenal di inggris. 

Dalam sistem perekrutan member CFG Football menjanjikan Rp110 ribu kepada member yang berhasil mengajak 5 untuk menjadi downline.

Selanjutnya jika member berhasil merekrut minimal 20 orang maka akan mendapatkan Rp520 ribu, dan jika merekrut 50 orang mendapatkan Rp1,5 juta. Selanjutnya jika berhasil membawahi donwline 100 orang mendapatkan Rp3,5 juta.

Dalam sistem tersebut ada juga bonus generasi dimana setiap profit yang didapatkan dari setiap member downlinenya akan mendapatkan 8 persen setiap kali member tersebut profit atau mendapatkan keuntungan.