search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Koster Minta Pedagang Pasar Seni Sukawati Hindari Tas Kresek
Jumat, 11 Februari 2022, 14:35 WITA Follow
image

beritabali/ist/Koster Minta Pedagang Pasar Seni Sukawati Hindari Tas Kresek.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Gubernur Bali, Wayan Koster, meresmikan Pasar Seni Sukawati Blok C pada Jumat (11/2). Dalam sambutannya, Gubernur meminta pedagang tidak memakai tas kresek. 

Ia juga meminta menjual produk lokal Bali. Tujuannya supaya Bali bersih dan ekonomi bergerak. “Jangan ada tas kresek, pipet, styrofoam. Tidak ada kemasan minuman dari bahan plastik. Supaya pasar ini betul bersih,” pintanya. 

Kemudian pedagang diminta mengikuti Pergub No. 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Lokal Bali.

Para pedagang disini agar menjual produk lokal Bali, baju buatan Bali, kamen, tas, bikinan Bali,” ujarnya.

Dengan menjual produk lokal, diharapkan bisa memutar ekonomi lokal Bali. “Kalau pakai produk luar, yang maju bukan orang Bali. Pasar ini harus membangkitkan UKM Bali, memperkokoh ekonomi Bali,” pintanya.

Pasar Seni Blok C dulunya merupakan Pasar Umum. Pembangunan menghabiskan biaya Rp83,5 miliar. Berlokasi di sebelah timur Jalan Raya Sukawati. Posisinya berhadapan dengan Pasar Seni Blok A. Pasar terdiri dari 65 Toko berukuran 2x3 meter, 529 los ukuran 1,75 x 1,75 meter. 

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami