Umat Muslim Salat Tarawih Berjamaah di Times Square New York
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Pemandangan ratusan umat Muslim menggelar salat tarawih berjamaah di Times Square New York City, Amerika Serikat (AS) menjadi viral. Momen itu semakin menambah cerita mengenai kehidupan orang Muslim di kota yang dijuluki sebagai "the city that never sleeps".
Peristiwa itu bahkan diklaim menjadi yang pertama dalam sejarah, di mana umat Islam menggelar salat tarawih berjamaah di Times Square. Hal ini dibagikan oleh akun Instagram @muslim, yang membagikan momen pada malam 1 Ramadhan 1443 H kemarin.
Salat tarawih berjamaah ini diprakarsai oleh Sheikh Assim Al-Hakeem, seorang muslim yang berasal dari kota New York. Lewat Instagramnya @wayoflifesq, ia sering membagikan cerita dan dakwah.
Sheikh Assim Al-Hakeem juga menyebarkan sebuah pamflet berjudul "First Time Ever Taraweeh in Times Square" atau yang berarti "Tarawih pertama kalinya di Times Square". Tak lupa, ia juga menuliskan ada takjil gratis yang dibagikan dalam salat tarawih akbar itu.
"Datang dan jadilah bagian dari sejarah! 2 April ini! @thezamzamproject dengan bangga memperkenalkan kepada kalian, Tarawih pertama kalinya dalam sejarah di Times Square! Akan dimulai pukul 8 pm! Akan ada takjil gratis! Datang dan ikutilah kami melantunkan ayat suci Quran agar orang orang bisa mendengarnya!" tulisnya.
"Klik link di bio saya untuk mendaftarkan diri sebagai jamaah dan mendapatkan takjil gratis! Datang dan ikuti kami untuk berdakwah kepada umat non muslim, sehingga kita bisa menjelaskan sebagaiamana indah agama kita kepada mereka. Aku mencintai kalian semua, SQ," lanjutnya.
Tak ayal, hal tersebut menarik perhatian banyak umat Muslim di seluruh dunia. Instagram @wayoflifesq yang memiliki jumlah pengikut mencapai 156.000 tersebut juga mendapatkan banyak dukungan dari para tokoh dan selebriti Muslim lainnya.
SQ, begitu panggilan Assim Al-Hakeem, juga mengajak banyak tokoh seperti Ameer, pemilik akun @muslim yang memiliki 1,5 juta pengikut di Instagram. Ia turut hadir meramaikan Times Square untuk sholat tarawih berjamaah.
Setidaknya lebih dari 2 ribu umat Muslim mulai memadati Times Square sebelum waktu berbuka puasa. Mereka pun difasilitasi dengan berbagai macam hal.
Salah satunya adalah lebih dari 200 penerjemah ayat suci Quran dalam bahasa Inggris. Hal itu untuk memberikan banyak pengetahuan kepada para umat Muslim ataupun non Muslim, tentang isi dan makna ayat-ayat suci tersebut.
Adapun tokoh lain yang diundang adalah Dr. Faraj Hasan, seorang akademis Muslim di AS. Ia ikut berpartisipasi dan ditunjuk sebagai pelantun ayat suci Al Quran, yang mendapatkan banyak pujian oleh warganet dari seluruh dunia.
Sementara itu, beberapa umat Muslim yang datang diketahui berasal dari berbagai daerah di Amerika Serikat. Mulai dari Utah, Washington D.C, dan daerah lainnya.
Momen indah itu juga mendapatkan perhatian para pengunjung atau pekerja di sekitar Times Square. Mata mereka semua tertuju aksi umat Muslim yang melaksanakan ibadah salat tarawih serta melantunkan ayat-ayat suci Al Quran.
Sebagai informasi, gerakan ataupun kasus Islamophobia yang menyasar umat Muslim memang kerap terjadi Amerika Serikat. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan SQ dan para tokoh Muslim lainnya untuk memberikan arti kedamaian.
Mereka terus bergerak memberikan pengertian kepada warga sekitar tentang betapa indahnya arti toleransi dan rasa saling menyayangi satu sama lain, meski berbeda keyakinan.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net