Proses Produksi Gerabah Terkendala Cuaca yang Tidak Menentu
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Kondisi cuaca tidak menentu membuat perajin gerabah di Banjar Basang Tamiang, Mengwi, Badung, mengalami kendala saat proses pengeringan yang sangat tergantung dengan sinar matahari.
Kondisi hujan turun tidak menentu membuat proses pembuatan mengalami kendala terutama pada jangka waktu penyelesaiannya yang menjadi mundur.
"Untuk kerajinan gerabah, cuaca jelas berpengaruh kalau musim tidak menentu seperti saat ini," jelas I Ketut Subrata di Desa Setempat.
Menurutnya, proses pengeringan paling berpengaruh jika gerabah menjadi tidak maksimal memperoleh sinar matahari sehingga membuat jangka waktu pengerjaan menjadi ikut mudur.
"Ya, jika hujan saya tidak bisa bekerja harus menunggu musim panas untuk mengeringkan gerabah ini," katanya.
Jika dilihat dalam kondisi saat ini pesanan bermacam bentuk gerabah telah mulai berdatangan dari beberapa pelanggan maupun pembeli langsung.
Reporter: bbn/aga