search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Israel Tembak Kepala Warga Palestina dari Jarak Dekat
Selasa, 16 Agustus 2022, 10:15 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Israel Tembak Kepala Warga Palestina dari Jarak Dekat

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Pasukan keamanan Israel membunuh seorang warga Palestina dengan cara ditembak di bagian kepala dari jarak dekat. Kepolisian Israel menyatakan bahwa mereka menembak warga Palestina bernama Mohammed al-Shaham ketika sedang menggelar penggeledahan di satu rumah di Yerusalem untuk mencari senjata ilegal.

Menurut kepolisian, mereka terpaksa menembak Mohammed karena pemuda itu berupaya menikam aparat. Ayah Mohammed, Ibrahim al-Shaham, mengatakan kepada AFP bahwa polisi mengetuk pintu mereka sekitar pukul 03.30 waktu setempat.

Ibrahim orang pertama di rumah yang menghampiri pintu. Dari kejauhan, Ibrahim hanya mendengar suara ledakan.

"Mereka mulai melepaskan tembakan di dalam rumah. Pertama, dia menembak kepala Mohammed," tutur Ibrahim kepada AFP.

Ibrahim bercerita bahwa polisi menembak anaknya dari jarak dekat. Setelah Mohammed terkapar, polisi Israel membiarkannya bersimbah darah selama 40 menit sebelum menahannya.

Mohammed dibawa ke rumah sakit militer Israel. Namun pada akhirnya, nyawa Mohammed tak dapat diselamatkan.

Ibrahim tak terima karena sejumlah kejanggalan. Menurutnya, salah satu personel kepolisian Israel sempat mengatakan kepadanya bahwa mereka sebenarnya salah rumah.

Namun, kepolisian membantah klaim itu. Mereka menegaskan bahwa "rumahnya benar dan tersangkanya benar."

Kendati demikian, kepolisian Israel tak menyita satu pun senjata dari rumah Mohammed.

Sekretaris jenderal baru Organisasi Pembebasan Palestina, Hussein al-Sheikh, pun mendesak "penyelidikan internasional" untuk menyelidiki insiden yang ia sebut sebagai "eksekusi kriminal" itu.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami