search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sempat Pingsan di Lapangan, Cahya Supriadi akan Istirahat
Selasa, 20 September 2022, 14:50 WITA Follow
image

bbn/Suara.com/Sempat Pingsan di Lapangan, Cahya Supriadi akan Istirahat

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Kiper Timnas Indonesia U-20, Cahya Supriadi nyatanya tidak memerlukan waktu lama untuk pulih pasca tak sadarkan diri di lapangan ketika menghadapi Hong Kong dalam matchday kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Persija Jakarta selaku klubnya, memberikan kabar terbaru terkait cedera Cahya Supriadi. Sang pemain disebut cuma harus beristirahat singkat sekitar satu pekan sebelum bisa kembali ke lapangan.

Seperti diketahui, Cahya Supriadi mengalami benturan dengan rekannya sendiri saat pertandingan kontra Hong Kong di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pad 16 September lalu. Bahkan, kiper 19 tahun ini sampai dibawa menggunakan ambulans untuk dirawat intensif di rumah sakit.

Cahya Supriadi sempat dirawat beberapa pasca insiden tersebut dan kini mengaku kondisinya sudah semakin membaik dari hari ke hari. Untuk sementara, dia akan beristirahat total sebelum kembali lebih kuat.

"Alhamdulillah kondisi saya sudah sedikit membaik dari sebelumnya. Pesan dari dokter, saya harus istirahat selama tujuh hari supaya penyembuhannya bisa maksimal," kata Cahya dilansir dari laman resmi klub, Selasa (20/9/2022).

Perkembangan Cahya pun cukup signifikan. Bahkan, ia sudah bisa menyaksikan rekan-rekannya bertandingan saat Timnas Indonesia U-20 melawan Vietnam pada 8 September lalu.

“Cukup menegangkan bagi saya karena Vietnam dan Indonesia sama-sama mempunyai kans yang sama untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-20 di Uzbekistan 2023. Saya turut berbangga kepada teman-teman karena punya semangat lebih untuk membuat comeback dan menang 3-2,” tutur penjaga gawang kelahiran Karawang itu.

Lantaran dirinya tidak bisa bermain melawan Vietnam U-20, Cahya mengartikan kemenangan itu merupakan sebuah hadiah untuk masyarakat Indonesia.

“Menurut saya kemenangan ini sangat berarti bagi setiap masyarakat Indonesia karena kita main di Indonesia sebagai tuan rumah. Lolosnya kami ke Piala Asia U-20 adalah hadiah untuk mereka,” ungkapnya.

"Saya bisa sampai ke tahap ini karena dukungan keluarga dan orang terdekat saya. Jadi saya persembahkan keberhasilan ini untuk orang tua dan juga orang terdekat saya," pungkasnya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami