search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
DPRD Gianyar Dorong Perbaikan Jalan Rusak Jadi Prioritas 2023
Kamis, 27 Oktober 2022, 17:40 WITA Follow
image

beritabali/ist/DPRD Gianyar Dorong Perbaikan Jalan Rusak Jadi Prioritas 2023.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Bencana alam yang terjadi menyebabkan jalan rusak di sejumlah lokasi di Gianyar. Ketua DPRD Gianyar, Wayan Tagel Winarta mendorong pemerintah Gianyar memperbaiki kerusakan-kerusakan jalan pada tahun anggaran 2023.

“Kami selaku wakil rakyat, di PDI Perjuangan, kami sudah berkoordinasi dengan pak bupati maupun pihak terkait untuk bisa mempercepat membantu perbaikan jalan dan bangunan pura, tebing kena longsor dan jalan longsor, itu merupakan prioritas di 2023,” ujarnya.

Perbaikan itu merupakan komitmen DPR. “Karena jalan itu satu-satunya angkutan masyarakat, baik perekonomian maupun kegiatan masyarakat sehari-hari. Ini penting sekali untuk diperbaiki,” ujar dia.

Dia mendesak agar perbaikan diprioritaskan. “Tidak boleh ditunda-tunda. Pada 2023 juga perbaikan jalan lingkungan yang tergerus. Ini penting juga karena ada usulan sebelumnya sudah berkali-kali, karena Covid-19, situasi menyebabkan, banyak jalan lingkungan tercecer. Pada 2023, kami DPRD dan pak bupati serta stakeholder sudah prioritas jalan lingkungan. Malahan sekarang hujan tambah parah,” ujar dia.

Kalkulasinya, ada lebih dari 20 titik jalan rusak yang tersebar di seluruh kecamatan di Gianyar. “Biaya tidak besar. Karena jalan lingkungan, ada volume panjang sekali-dua kilo lebar 4 meter, sehingga ada anggaran kesana,” jelasnya.

Jalan bisa menghabiskan dana Rp20 miliar. Bantuan juga bisa dari pusat. Selain jalan, ada saluran irigasi jebol. Sehingga jika dihitung, kurang lebih membutuhkan dana Rp 60 miliar untuk seluruh perbaikan sarana dan prasarana.

Dikatakan lebih lanjut, DPRD akan mengawal mulai dari perencanaan hingga RKA, lalu KUA selanjutnya ketok palu APBD. 

“Ini merupakan prioritas, termasuk sekolah rusak juga prioritas. Maka masing-masing Komisi harus mengawal program prioritas. Kami akan ketok palu pada Oktober, November paling lambat. Sehingga disana kelihatan, dari usulan berapa program yang dianggarkan,” jelasnya.

Politikus PDIP asal Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring itu berharap kepada masyarakat agar bersabar. 

“Pemerintah, DPRD tidak diam. Jadi sebelum ketok palu, bupati dan DPRD tidak bisa melakukannya di luar program. Kalau belum bisa diprogramkan, tidak bisa diambil. Namun ini prioritas tahun 2023,” ujarnya.

Tagel berpesan kepada masyarakat agar selalu waspada. Hindari tempat banjir, longsor dan tempat yang berpotensi bencana karena iklim tidak menentu. “Jangan sampai lingkungan dibiarkan kotor, jangan sampah tidak terurus, ikut bantu jaga lingkungan,” pintanya.

Desa adat juga diharapkan ikut membantu gotong royong, menjaga kebersihan. “Yang penting jangan sampah berserakan terbuang sembarangan,” tutup dia. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami