Serangan Teror di Belgia Tewaskan Satu Orang Polisi
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Satu orang polisi tewas dan seorang lainnya terluka dalam sebuah serangan yang diduga dilatari “motif teror” di ibu kota Belgia, Brussel.
BBC melaporkan bahwa kejadian itu terjadi pada Kamis (10/11) malam waktu setempat di dekat Stasiun Kereta Api Brussel Utara. Kedua polisi dikabarkan tengah melakukan patroli ketika pelaku mulai menyerang dengan menggunakan pisau.
Petugas polisi lainnya segera menuju lokasi kejadian dan melumpuhkan pelaku dengan menembak di bagian kaki dan perut. Para korban dan pelaku kemudian dibawa ke rumah sakit, di mana pelaku kemudian dilaporkan meninggal dunia.
Motif penyerangan masih diselidiki, tetapi unit anti-teror Belgia mengatakan mereka telah mengambil alih proses penyelidikan.
“Kami mengambil alih kasus ini karena ada kecurigaan [mengenai] motif teror, yang [nantinya] akan dikonfirmasi atau dibantah oleh penyelidik," kata juru bicara Eric Van Duyse.
Seorang saksi mata bernama Kremel mengatakan dirinya mendengar “lima atau enam tembakan” setelah penyerangan yang terjadi pada pukul 19.15 waktu setempat.
“Saya pulang kerja dan sedang menelepon ayah saya. Kemudian, saya mendengar lima atau enam suara tembakan,” ujar Kremel.
"Ayah saya bertanya 'ada apa?' Saya bilang itu mungkin suara kembang api. Dia bilang, ‘Bukan, itu suara tembakan.' Ayah meminta saya untuk memeriksa apa yang terjadi,” ia menjelaskan.
“Lalu, saya menoleh dan melihat banyak orang berlarian di jalan untuk melihat apa yang terjadi. Saya juga memarkir mobil untuk melihat apa yang terjadi. Saya melihat pria itu sekarat di jalan, lalu saya melihat darah dan lainnya. Saya mulai merasa takut."
Perdana Menteri Belgia, Alexander De Croo, menyampaikan ucapan belasungkawa melalui Twitter.
"Petugas polisi kita mempertaruhkan nyawa mereka setiap hari untuk memastikan keselamatan warga. Drama hari ini kembali menunjukkan [komitemen] ini."
"Harapan saya adalah petugas yang dirawat di rumah sakit akan baik-baik saja," tambahnya.
Sebelum kejadian ini, peristiwa teror juga pernah terjadi di Brussel pada tahun 2016. Ketika itu, sebuah serangan teror terkoordinasi di bandar udara dan metro menewaskan hingga 32 orang.
Dalam beberapa minggu setelahnya, sembilan tersangka yang terafiliasi dengan Islamic State menjalani proses untuk diadili atas keterlibatan mereka dalam serangan itu.
Reporter: bbn/net