search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Petani Diingatkan Bahaya Badai dan Petir saat Berladang
Rabu, 28 Desember 2022, 13:51 WITA Follow
image

beritabali/ist/Petani Diingatkan Bahaya Badai dan Petir saat Berladang.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Cuaca ekstrem yang sering terjadi belakangan ini bisa menimbulkan berbagai persoalan di masyarakat. Sehingga perlu disikapi oleh aparat Kepolisian di kewilayahan untuk melakukan langkah antisipasi agar tidak terjadi gejolak di tengah masyarakat.

Seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Singakerta, Gianyar Aiptu I Made Widastra yang menyampaikan imbauan kepada beberapa petani yang sedang beraktivitas di persawahan Subak Mandi Antar, Desa Singakerta.

Aiptu I Made Widastra meminta kepada para petani mewaspadai cuaca ekstrem khususnya ketika datang hujan lebat maupun petir yang bisa terjadi kapan saja. 

“Segera beristirahat di tempat yang aman saat terjadi hujan lebat untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” pesannya.

Sementara itu Kapolsek Ubud, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, menyebutkan bahwa Bhabinkamtibmas merupakan garda terdepan Polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. 

“Bhabinkamtibmas menjalin sinergitas kemitraan dan bina kedekatan dengan masyarakat agar terwujud kamtibmas yang aman dan kondusif, eliminir sedini mungkin gangguan kamtibmas yang terjadi di tengah masyarakat,” kata Kapolsek.

Seperti diketahui, beberapa kali belakangan, hujan lebat disertai angin kencang mendadak datang. Bencana alam dari longsor hingga pohon tumbang di sejumlah titik.

Editor: Robby

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami