search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
RS Internasional di Bali Ditargetkan Buka di Akhir 2023
Senin, 23 Januari 2023, 11:54 WITA Follow
image

beritabali/ist/RS Internasional di Bali Ditargetkan Buka di Akhir 2023.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Diperkirakan indonesia kehilangan Rp97,6 triliun setahun dikarenakan hampir 2 juta orang indonesia bepergian ke luar negeri untuk tujuan pemeriksaan kesehatan serta pengobatan berkelanjutan lainnya seperti kanker dan aestethic di tahun 2019.  

Indonesia memiliki peran penting di Asia dengan prediksi pengembangan ekonomi yang pesat, membuka peluang untuk bersaing dan memiliki infastuktur serta nilai tambah salah satunya dibidang Kesehatan ini.  

Maka perihal ini menjadikan dasar pemikiran dan inisiatif pemerintah Indonesia melalui BUMN untuk secara serius berinovasi membangun fasilitas bertaraf International dengan teknologi, spesialisasi serta didukung oleh sistem dan sumber daya manusia Kesehatan handal.

Terobosan pemerintah membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) seluas 40 hektar untuk Kesehatan yang pertama di Sanur, Bali juga merevitalisasi hotel bersejarah yang dibangun oleh Ir. Soekarno dan menyatu dengan etno botanical garden. 

Sanur yang sudah terkenal sejak decade sebagai destinasi wisata sarat dengan budaya dan sejarah menjadi pilihan lokasi yang tepat. Mengambil inspirasi Sanur dari asal kata “Sahar Nuhur” atau “silahkan datang” dan dimana wilayah desa Intaran (diambil dari banyaknya tumbuhan perdu Intaran) dulunya banyak dipakai untuk pengobatan serta Sanur yang juga dikenal sebagai “the sunrise of Bali” menjadikan Sanur istimewa sebagai destinasi Kesehatan.

KEK Kesehatan ini kelak bukan hanya menawarkan Medical Tourism namun juga dapat menjadi tujuan untuk wisata wellness sehingga Bali akan memiliki Health Tourism yang komphrehensif.

PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (IHC) bersama dengan Mayo Clinic merancang desain bangun, tata kelola dan budaya, layanan medis dan quality assurance dengan tujuan untuk memposisikan kualitas, keamanan, dan pengalaman pasien pada standar internasional tertinggi – dengan demikian diharapkan orang Indonesia tidak perlu lagi keluar negri untuk berobat. 

Mayo Clinic merupakan rumah sakit terbaik dunia (sejak publikasi daftar Global Newsweek & Statista Inc. pertama pada tahun 2019), rumah sakit terbaik AS selama tujuh tahun berturut-turut, serta peringkat teratas dalam empat belas spesialisasi (US News & World Report). 

Mayo Clinic adalah lembaga perawatan kesehatan terkemuka di dunia, yang menonjol karena keunggulannya yang konsisten, termasuk dokter yang terkemuka, perawatan keperawatan terbaik, dan teknologi canggih.

Pembangunan rumah sakit diharapkan selesai pada akhir 2023 dan beroperasi penuh pada awal tahun 2024. Berdiri di atas lahan seluas 5,0 Ha (dengan luas bangunan sekitar 60.000 M2 di empat lantai) yang dikelilingi oleh landscape tanaman tropis, pengembangan Bali International Hospital (BIH) merencanakan 250 tempat tidur rawat inap, dengan 6 pusat unggulan kelas dunia, terutama di sektor Cardiology, Oncology, Neurology, untuk manajemen penyakit kritis. 

Selain itu, Gastro-Hepato (Gastroenterology), Orthopaedic serta Medical check up akan menjadi spesialisasi medis yang sepenuhnya terintegrasi ke dalam Rumah Sakit ini.

Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Rumah Sakit di Kawasan Ekonomi Khusus, diharapkan tenaga kesehatan warga negara Indonesia lulusan luar negeri dapat berpraktek tanpa melalui prosedur adaptasi di universitas pendidikan terlebih dahulu dengan misi untuk mentransfer pengetahuan dan teknologi secara progresif  serta masuknya obat obatan berkualitas tinggi sesuai ijin edar dapat digunakan.

Didukung dan dipandu oleh “the Medical Advisory Board” yang terdiri dari Guru Besar dan pakar bidang kedokteran yang berasal dari berbagai Universitas di Indonesia, untuk mencapai keunggulan klinis, operasional dan bisnis, rumah sakit Bali yang baru ini akan mampu meningkatkan daya saingnya dibandingkan dengan institusi regional lainnya dan memberikan ketenangan pikiran kepada pasien masa depan. 

Pasalnya, pasien dapat meyakini bahwa penyedia layanan kesehatan mereka berkolaborasi dengan institusi dunia yang terpercaya di industri kesehatan ini.

Rumah Sakit Internasional Bali berkomitmen untuk menempatkan dan menumbuhkan reputasi Bali sebagai destinasi medical tourism terkemuka di Indonesia. Perusahaan berharap dapat terus dipercaya dan mendapatkan dukungan penuh baik dari Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat sehingga dapat mencapai tujuan bangsa  yakni membawa potensi Indonesia melalui Bali. 

“Pada akhirnya, rumah sakit internasional ini menjadi kebanggaan dan semakin berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan daerah. Ini bagian dari komitment badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk Indonesia,” ujar Direktur Utama, PT. Pertamedika – IHC, dr Mira, Senin (23/1) di Sanur Denpasar.

Sementara, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyampaikan, pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur, Denpasar memiliki nilai tambah tersendiri khususnya dilihat dari aspek filosofi maupun demgrafisnya.

"Aspek filosofi maupun Demografi disi menjadi nilai tambahnya", katanya.

Dirinya berharap Bali selain menjadi satu-satunya tempat berobat diharapkan juga dapat menjadi tempat untuk healing ke depannya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami