search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jenazah Bharada Pasek Sukma Dibawa ke Kampung Halaman Susut Bangli
Kamis, 23 Februari 2023, 20:36 WITA Follow
image

beritabali/ist/Jenazah Bharada Pasek Sukma Dibawa ke Kampung Halaman Susut Bangli.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Jenazah Bharada I Wayan Pasek Sukma tiba di Bandara Ngurah Rai, pada Rabu 22 Februari 2023, setelah menempuh perjalanan dari Jakarta dengan pengawalan ketat personel Polairud Polda Bali. 

Selanjutnya, jenazah personel Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri yang tewas dalam kecelakaan laut itu dibawa ke kampung halamannya di Banjar Penatahan, Desa Susut, Kecamatan Susut, Bangli. 

Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombespol Satake Bayu Setianto, Bharada Wayan Pasek merupakan personel Korpolairud Baharkam Polri yang tewas dalam kecelakaan laut di perairan Pangkalan Minyak Dolphin, Kecamatan Kamal, Selat Madura, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur pada Selasa 21 Februari 2023. 

Kejadian bermula saat korban dan rekan-rekannya sedang melaksanakan patroli Harkamtibmas. Namun tiba-tiba mesin kapal patroli Ship Tender RIB 85 PK KP IBIS-6001 yang ditumpangi korban mati. 

"Setelah sejam patroli, tiba-tiba mesin kapal mati. Setelah diperbaiki mati lagi. Pada saat mati mesin untuk ketiga kalinya terjadilah tabrakan," terang perwira melati tiga di pundak itu. 

Nah, ketika mesin mati angin mendadak berhembus kencang. Akibatnya fatal, kapal tersebut terdorong dan menabrak kapal tongkang Sahrul Maji yang sedang lego jangkar dan langsung terbalik. 

"Korban (Bharada Wayan Pasek) berusaha menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut," bebernya.  

Sedangkan dua orang rekannya yakni Bharaka Ari Prasety (juri mudi) berusaha menyelamatkan diri dengan memegang tali Ship Tender yang dikendalikannya. Dan, Bharatu Zeni Hermawan menyelamatkan diri dengan memegang jangkar. 

"Bharaka Ari Prasety dan Bharatu Zeni Hermawan berhasil diselamatkan tim SAR. Sementara Bharada Wayan Pasek dalam kondisi sekarat," ungkap Kombes Satake.  

Ketiganya sempat dievakuasi ke Klinik Ditpolairud Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Setelah diperiksa disana, Bharada Wayan Pasek kondisinya tidak membaik dan dirujuk ke RS PHC Tanjung Perak Surabaya. Beberapa saat diperiksa, korban dinyatakan meninggal dunia

Usai penyelidikan, jenazah Bharada Wayan Pasek dipulangkan ke kampung halamannya di Banjar Penatahan, Desa Susut, Kecamatan Susut, Bangli. 

Bagian lain, Ditpolairud Polda Jatim masih memeriksa dan menginterogasi para saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut untuk mencari bukti pendukung penyebab kejadian. 

"Ini masih dalam penanganan dan penyelidikan Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Jatim. Penanganannya dilakukan secara profesional dan prosedural sesuai aturan serta ketentuan perundangan - undangan yang berlaku," ujar Kombes Satake.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami