search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Puluhan Hektar Padi di Karangasem Terserang Hama Kresek, Terancam Gagal Panen
Jumat, 3 Maret 2023, 11:36 WITA Follow
image

beritabali/ist/Puluhan Hektar Padi di Karangasem Terserang Hama Kresek, Terancam Gagal Panen.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Puluhan hektar tanaman padi di Kabupaten Karangasem terserang penyakit "kresek" dengan ciri - ciri timbul bercak pada daun padi hingga menguning dan kering seperti terbakar.

Atas temuan tersebut, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Karangasem langsung turun melakukan langkah antisipasi melakukan pengendalian berupa pemberian bantuan obat Nordox untuk disemprotkan ke tanaman padi yang diserang penyakit tersebut. 

"Kemarin kita turun ke salah satu subak di Selat, disana ada padi petani terserang penyakit Kresek. Langsung kita lakukan pengendalian dengan penyemprotan pestisida Nordox," ujar Kadis Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah dihubungi jumat (3/3/2023). 

Ia menjelaskan, dari data yang pihaknya peroleh, total ada sekitar 25 hektaran tanaman padi yang ada di wilayah Subak Selat terserang penyakit kresek. Selain itu ada juga yang terserang hama tikus sekitar 10 hektaran. 

Untuk tanaman padi yang terserang hama Kresek rata - rata berumur 8 mingguan. Munculnya penyakit ini diduga karena pengaruh curah hujan yang tinggi di wilayah Karangasem belakangan ini. 

Untuk mengantisipasi semakin meluasnya penyakit ini, Siki Ngurah menghimbau petani agar melakukan pemeliharaan, pemupukan, pengeringan, dan penyemprotan pestisida secara bijaksana.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami