Media Asing Soroti RI Batal Gelar Piala Dunia U-20 Usai Geger Israel
beritabali.com/cnnindonesia.com/Media Asing Soroti RI Batal Gelar Piala Dunia U-20 Usai Geger Israel
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Media asing ramai-ramai memberitakan Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 usai sejumlah pihak dan kepala daerah menolak kehadiran tim Israel.
The Wall Street Journal (WSJ) menyoroti kabar tersebut dalam berita bertajuk "FIFA Removes Indonesia as Host of Under-20 World Cup After Calls for Israel's Exclusion" yang dilansir pada Rabu (29/3).
"FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-210 kurang dari dua bulan sebelum turnamen seharusnya dimulai, setelah politikus di negara mayoritas Muslim itu menolak partisipasi Israel," demikian paragraf pembuka berita itu.
Dalam berita itu, WSJ juga menyoroti bahwa ini merupakan kali pertama Israel lolos kualifikasi turnamen junior level dunia tersebut sepanjang sejarah. Mereka juga mencatat Indonesia tak punya hubungan diplomatik dengan Israel.
Media Singapura, Channel NewsAsia (CNA), juga membahas pembatalan ini melalui artikel berjudul "Indonesia stripped of under-20 FIFA World Cup hosting rights" di hari yang sama.
CNA membahas pernyataan FIFA untuk mencoret Indonesia. Mereka juga menyoroti Ketua PSSI, Erick Thohir, yang mengatakan bahwa Indonesia merupakan anggota FIFA sehingga harus mematuhi keputusan federasi itu.
Tak hanya itu, CNA juga menuliskan, "Kehilangan hak untuk menggelar [Piala Dunia U-20] akan jadi kemunduran besar bagi Indonesia, di mana sepak bola punya banyak penggemar, meski kurang kesuksesan internasional sejak lolos kualifikasi untuk Piala Dunia 1938 sebagai Hindia Belanda."
The Guardian ikut membahas mengenai pembatalan ini melalui berita bertajuk "Fifa removes Indonesia as host of 2023 Under-20 World Cup amid Israel row" pada Rabu.
Melalui artikel itu, The Guardian menyoroti pada bulan ini, demonstran di Jakarta mengibarkan bendera Indonesia dan Palestina untuk menuntut agar Israel tak diperbolehkan berpartisipasi dalam gelaran Piala Dunia U-20.
"Kebanyakan Muslim Indonesia menganut Islam versi moderat, tapi ada peningkatan agama konservatif dalam beberapa tahun belakangan yang merasuki politik," demikian kutipan salah satu kalimat di berita itu.
Mereka juga membahas PSSI sempat menggarisbawahi kehilangan hak untuk menggelar Piala Dunia U-20 ini akan mengancam kans Indonesia ambil bagian di turnamen-turnamen FIFA lainnya.
Tak ketinggalan, Al Jazeera juga menyoroti pembatalan ini melalui berita berjudul FIFA strips Indonesia of U-20 World Cup hosting rights pada Rabu.
Selain membahas soal keputusan FIFA, Al Jazeera juga menyoroti kemungkinan kerugian ekonomi dan kekhawatiran sanksi setelah pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Mereka mengutip pernyataan FIFA bahwa kerugian akibat pembatalan ini akan mencapai "miliaran rupiah."
"Ada Federasi sepak bola Indonesia mendapatkan pendisiplinan dari FIFA. Hukuman itu dapat mencoret Indonesia dari kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 2026 yang dimulai pada Oktober," tulis Al Jazeera.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net