search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gelombang Panas Asia, Paling Parah Bangladesh 51 Derajat Celcius
Selasa, 25 April 2023, 13:02 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Gelombang Panas Asia, Paling Parah Bangladesh 51 Derajat Celcius

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Gelombang panas menghantam beberapa negara di Asia, paling parah terjadi di negara-negara Asia Selatan, selama sepekan terakhir.

Badan Meteorologi di negara-negara Asia seperti Bangladesh, Myanmar, India, China, Thailand, dan Laos melaporkan peningkatan suhu panas lebih dari 40 derajat Celcius selama beberapa hari belakangan. Beberapa negara itu bahkan mencatat rekor baru suhu maksimum di wilayah masing-masing.

Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI, otoritas di China mencatat lebih dari 100 stasiun cuaca di China mencatat suhu tinggi sepanjang sejarah pengamatan pada April ini.

Pada Selasa (18/4), Negeri Tirai Bambu melaporkan suhu 42,4 derajat celcius di Yuanyang atau hanya selisih 0,3 derajat dari rekor suhu panas seluruh negara selama sebulan terakhir, seperti dikutip CNN.

Di Jepang, "panas yang luar biasa" juga dilaporkan teramati dalam beberapa hari terakhir. Pakar klimatologi dan sejarah Maximiliano Herrera mencatat Jepang dihantam panas sebesar 30 derajat Celcius pekan lalu.

"Panas menyebar ke Jepang dan Korea Selatan dengan 30 derajat Celcius," tulis Herrera dalam cuitannya.

Kumarkhali, kota di distrik Kushtia, Bangladesh, juga menjadi daerah terpanas dengan suhu maksimum harian tercatat sebesar 51,2 derajat Celcius pada 17 April 2023.

Myanmar turut mencetak rekor suhu pada Senin (17/4), yakni 44 derajat Celcius di daerah Kalewa, Sagaing Tengah.

Departemen Meteorologi India turut mengabarkan 48 stasiun cuacanya mencatat suhu lebih dari 42 derajat Celcius pada Selasa (18/4), dengan yang tertinggi yaitu 44,2 derajat Celcius di negara bagian timur Odisha.

Bahkan, 13 orang di negara bagian Maharashtra barat, India, meninggal dunia akibat sengatan panas kala menghadiri upacara penghargaan negara pada Minggu (16/4).

Departemen Meteorologi Thailand juga melaporkan bahwa Negeri Gajah Putih itu diterpa suhu panas mencapai 43 derajat Celcius sejak Sabtu (22/4). 

Sementara itu di Indonesia, suhu maksimum harian tercatat mencapai 37,2?C di stasiun pengamatan BMKG di Ciputat pada pekan lalu.

Meski begitu, secara umum suhu tertinggi yang tercatat di beberapa lokasi berada pada kisaran 34?C-36?C hingga saat ini.

BMKG menjelaskan suhu panas pada April di wilayah Asia ini secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu matahari. Namun, lonjakan panas di wilayah sub-kontinen Asia Selatan, kawasan Indochina, dan Asia Timur pada 2023 ini termasuk "yang paling signifikan lonjakannya."

Para pakar iklim menyimpulkan bahwa tren pemanasan global dan perubahan iklim yang terus terjadi hingga saat ini berkontribusi menjadikan gelombang panas semakin berpeluang terjadi lebih sering.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami