search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pesawat Jumbo Airbus A380 Mendarat di Bali, Koster Optimistis Target 4,5 Juta Wisman Tercapai
Kamis, 1 Juni 2023, 22:07 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pesawat Jumbo Airbus A380 Mendarat di Bali, Koster Optimistis Target 4,5 Juta Wisman Tercapai.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Pesawat jumbo Airbus A380 Emirates mendarat perdana, Kamis (1/6/2023) sore di Bandara Ngurah Rai. 

Gubernur Bali I Wayan Koster merasa sangat bahagia atas pendaratan perdana maskapai Airbus 380 milik maskapai Emirates, karena hal itu merupakan bentuk dukungan terhadap pariwisata Bali. 

Sejak dibukanya penerbangan internasional ke Bali pasca pandemi, maskapai emirates menjadi salah satu maskapai yang ikut menjadi pionir membuka penerbangan ke Bali. Emirates memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke Bali. 

"Seperti yang telah kita alami. Tahun 2020-2021, Bali sangat sepi tanpa penerbangan selama masa pandemi Covid-19. Kita sudah pulih dalam menangani pandemi Covid-19, saatnya kita pulih dan bangkit dalam menangani pariwisata dan perekonomian Bali," ucapnya.

Hal itu juga menjadi bukti bahwa seindah apapun suatu wilayah, sehebat apapun promosi yang dilakukan, tanpa adanya penerbangan maka pariwisata tidak akan bisa berjalan. 

Pihaknya kembali mengapresiasi manajemen Emirates yang telah mengambil keputusan untuk menambah penerbangan dan menerbangan pesawat berbadan lebar A380 ke Bali. 

Dimana hal itu menjadi kali pertama di Bali dan di Indonesia. Hal itu menunjukkan kepercayaan dari manajemen Emirates terhadap pasar di Bali yang menjadi pasar potensial. Dirinya berharap, hal tersebut akan diikuti oleh penerbangan-penerbangan yang lain.

Dengan memulai menerbangkan pesawat berbadan besar ke Bali, sehingga pariwisata Bali akan cepat pulih. Ia juga menyampaikan bahwa dengan dibukanya penerbangan internasional ke Bali tahun lalu berimbas pada peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali yang cukup signifikan. Tahun 2022, jumlah kunjungan wisatawan ke Bali mencapai 1,1 juta wisman. 

Hal itu tergolong masih dalam kondisi setengah sembuh. Kemudian pada tahun 2023 sampai bulan April akhir sudah hampir mencapai 1,5 juta. 

"Itu belum dampak penerbangan Airbus A380. Kalau dilihat perkembangannya sampai bulan April ini sudah mencapai hampir 1,5 juta, maka dalam 12 setengah bulan dalam situasi yang katakanlah sama dengan 4 bulan pertama tahun ini, kira-kira target 4,5 juta pada bulan Desember itu saya kita pasti tercapai," paparnya.

Dirinya menyebutkan, Namun berkaca dari dinamika kedepan, karena pascabulan april. Apalagi ditambah dengan penerbangan A380, ia memperkirakan akan terjadi peningkatan yang signifikan beberapa buan kedepan. Mulai Juni, Juli, sampai akhir tahun. 

Sehingga jika target 4,5 juta itu dipastikan tercapai, ia memiliki firasat target bisa naik 5 juta sampai bulan Desember. 

Hal yang diharapkan saat ini bukan masalah jumlah semata, untuk wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik ke Bali. 

Namun, bagaimana agar wisatawan yang datang ke Bali dapat berkualitas dan sejalan dengan arah kebijakan Propinsi Bali yaitu pengembangan pariwisata yang berbasis budaya, berkualitas dan bermartabat. Jangan sampai kasus-kasus wisatawan yang berulah kurang baik agar tidak sampai terjadi kembali di Bali.

"Kita harapkan wisatawan kedepan adalah wisatawan yang benar-benar menjaga keindahan Bali, menghormati kebudayaan Bali, serta mampu bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan di Bali maupun di Indonesia," pungkasnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami