search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Presiden Ukraina Zelensky: Putin Raja Anti-Semit Kedua Setelah Hitler
Kamis, 22 Juni 2023, 17:35 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Presiden Ukraina Zelensky: Putin Raja Anti-Semit Kedua Setelah Hitler

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai raja anti-semit kedua setelah pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Pernyataan dia merespons soal klaim Putin yang menyebut tak secara langsung pemimpin Ukraina itu bukan Yahudi.

"Itu seperti dia tak paham betul apa yang dikatakan. Maaf, tapi semacam dia raja kedua antisemit setelah Hitler," kata Zelensky, seperti dikutip Jerusalem Post, Rabu (21/6).

Ia kemudian berujar, "Ini pernyataan presiden. Dunia yang beradab tak bicara dengan cara itu."

Namun, penting bagi Zelensky mendengar reaksi dunia. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan komunitas internasional.

Pekan lalu, Putin menyebut Zelensky bukan Yahudi dan orang yang memalukan bagi umat Yahudi.

Klaim Putin terlontar saat dia memberi sambutan di sesi pleno Forum Ekonomi Internasional Saint Petersburg (SPIEF) di Saint Petersburg, Rusia.

"Saya punya banyak teman Yahudi. Mereka mengatakan bahwa Zelensky bukan Yahudi, bahwa dia memalukan orang-orang Yahudi," ujar Putin, dikutip Times of Israel.

Ia kemudian berujar, "Saya tak bercanda dan bukan upaya ironi, karena hari ini neo-Nazi, murid Hitler, telah dijadikan tumpuan sebagai pahlawan Ukraina."

Putin juga mengatakan Zelensky memanfaatkan darah Yahudi untuk melindungi neo-Nazi dengan aksinya.

"Mengapa Anda menempatkan Nazi sebagai tumpuan?" kata dia.

Rusia selama ini menggunakan narasi denazifikasi dan demiliterisasi untuk menyerang Ukraina. Di awal invasi, Putin menyebut alasan mengepung Ukraina untuk membebaskan wilayah timur negara itu dari pengaruh nazifikasi.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami