search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Geger Istri Brimob Polda Riau Naik Fortuner Serobot Antrean di SPBU
Selasa, 11 Juli 2023, 15:39 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Geger Istri Brimob Polda Riau Naik Fortuner Serobot Antrean di SPBU

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Video perselisihan antara sopir truk dengan anggota Brimob Polda Riau di Indragiri Hulu (Inhu), Riau, viral di media sosial. Peristiwa itu berawal dari istri personel Brimob itu yang menyerobot antrean di SPBU.

Diberitakan detikcom, Senin (10/7), seorang pria berseragam Brimob hitam lengkap datang ke SPBU didampingi pria mengenakan kaus hitam dengan 'Pasukan Pelopor Resimen II'.

Untuk pria berseragam Brimob, terlihat di lengan kiri logo Polri bertuliskan 'Riau'. Anggota berbaju dinas dan berkumis tebal itu pun mengajak perekam video ke lokasi pinggir SPBU, sambil tersenyum.

Setelah di pinggir SPBU, anggota tersebut bertanya awal mula terjadi perselisihan. Ia pun mendengar jawaban dari sopir mobil yang merasa keberatan karena antrean isi BBM.

"Yang bawa Fortuner hitam rupanya wanita. Istri aparat... pantasan main serobot enggak ikut antrean tiba langsung nelpon suami nya seorang Brimob malah ajak berantam sama kita pula... Istri yang salah dibela," tulis narasi video viral itu.

"Gimana Pak Kapolri seorang aparat negara ngajak berantam sama kita..bukan kami driver lemah Pak Kapolri..cuma kita menghargai dinas pak," lanjut narasi video itu.

Dansat Brimob Polda Riau Kombes Ronny Lumban Gaol membenarkan insiden itu. Kata dia, kejadian terjadi di Indragiri Hulu, Riau Minggu (9/7) kemarin.

"Di Inhu ini, kesalahpahaman saja dan sudah diselesaikan," kata Ronny.

Ronny mengaku akan minta keterangan kepada Brigadir Doddy. Meskipun masalah tersebut sudah selesai di lokasi agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

"Sudah dipanggil, salah paham saja saat isi BBM. Intinya sudah selesai di lokasi, ya jadi bersitegang, tapi sudah selesai gitu saja di lokasi," katanya.

"Tetap kita ambil keterangan permasalahan seperti apa supaya tak ada yang dirugikan," katanya.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami